Mendukung Anak Anda Saat Masa Pubertas, Ini Dia 4 Tips Langkah Mendengarkan dan Memahami

Reporter: POY |

Editor: Almi |

Rabu , 08 May 2024 - 19:09

Mendukung Anak Anda Saat Masa Pubertas, Ini Dia 4 Tips Langkah Mendengarkan dan Memahami-Kolase by Pagaralampos.com-net

1. Jadi Teman dan Pendengar yang Baik

Pada masa pubertas, remaja mengalami banyak perubahan asing yang bisa mempengaruhi cara berpikir mereka. Hal ini membuat ia akan banyak bertanya tentang hal atau perasaan baru yang muncul.

Sebagai orang tua, pastikan kamu menemani dan ada bersama mereka. Jawab pertanyaan anak dengan bahasa yang mudah dimengerti. Ingat bahwa ini adalah kali pertama mereka merasakan semua perubahan ini.

Memberi anak ruang untuk sendiri dan menenangkan diri juga jadi salah satu cara menyikapi masa pubertas yang dapat kamu berikan.

Pasalnya pada fase ini emosi dan suasana hati anak dapat berubah dengan cepat. Meski terlihat sederhana, nyatanya perubahan ini dapat membuat mereka merasa lelah.

Kenali tanda perubahan emosi pada anak dan biarkan anak beristirahat. Hal paling penting yang tak boleh dilupakan adalah mengatakan bahwa kamu selalu ada dan siap mendengarkan cerita mereka.

2. Siapkan Anak untuk Menerima Perubahan Fisik

Perubahan yang paling mencolok saat anak memasuki fase pubertas ada pada bentuk fisik. Pada anak laki-laki, fase ini ditandai dengan tumbuhnya jakun, kumis, janggut, dan suara yang semakin berat.

Sedangkan pada anak perempuan ditandai dengan tumbuhnya payudara dan pinggul. Perubahan yang ekstrim ini dapat membuat beberapa anak merasa asing dengan tubuhnya sendiri.

Akibatnya banyak anak kehilangan masa percaya diri pada di awal masa pubertas. Cara menyikapi masa pubertas yang bisa kamu lakukan adalah memberitahu anak jika perubahan ini adalah hal normal yang terjadi pada semua orang.

Cukupi semua kebutuhan anak, terutama soal pakaian, agar ia dapat beraktivitas dengan nyaman. Khusus untuk remaja perempuan, pastikan kamu membantu mereka untuk memilih bra yang pas dan nyaman.

3. Beri Pemahaman tentang Masalah Jerawat

mendukung anak anda saat masa pubertas, ini dia 4 tips langkah mendengarkan dan memahami                            pagaralampos.co- masa pubertas dimulai ketika anak beranjak remaja. pada tahap ini dia akan menghadapi banyak perubahan yang mungkin membingungkan atau tidak nyaman.
meskipun hal ini merupakan proses yang wajar dan wajar, namun sebagai orang tua kita perlu memberikan dukungan yang intensif agar anak kita dapat melewati tahap ini dengan lancar dan bahagia.
dari persiapan jasmani hingga persiapan mental. siapkah ayah dan ibu menghadapi anak yang baru memasuki masa pubertas?
mungkin tidak mudah menghadapi anak pada tahap ini karena mereka sedang mengalami banyak perubahan  baik secara fisik maupun mental. oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui bagaimana menyikapi masa remaja anaknya.
baca juga:jangan biarkan kutu air mengganggu aktivitasmu, begini 5 tips ampuh mengatasinya!
selain itu, masa remaja juga merupakan tahap perkembangan yang penting. ketika anak-anak memahami dengan baik bagaimana tubuh mereka berubah, mereka dapat menjalani masa ini dengan lebih percaya diri dan sehat secara keseluruhan.
masa remaja atau dewasa muda merupakan suatu tahap perkembangan remaja dimana seseorang mengalami berbagai perubahan  fisik, emosi, dan psikis.
perubahan tersebut disebabkan oleh peningkatan hormon dalam tubuh seperti estrogen dan testosteron sehingga menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
secara fisik, masa pubertas  ditandai dengan  pertumbuhan tubuh yang cepat, perkembangan organ reproduksi, dan munculnya ciri-ciri seksual sekunder seperti pertumbuhan payudara pada anak perempuan dan rambut menipis pada anak laki-laki.
baca juga:tak perlu cemas, inilah 5 tips terbaik untuk menyembuhkan kutu air dengan cepat dan aman
masa remaja adalah masa perubahan besar secara fisik, emosional, dan sosial dalam kehidupan seorang remaja.
selama periode ini, anda mengalami perubahan hormonal yang mempengaruhi pertumbuhan fisik, perkembangan seksual, dan perubahan pola pikir dan emosi anda.
perlu anda pahami bahwa terjadi perubahan fisik sebagai berikut: contoh: pertumbuhan payudara pada wanita,  bulu badan pada pria, perubahan suara, dan lain-lain.
selain itu, penting untuk memahami perubahan emosi yang dirasakan, seperti: perubahan suasana hati dan perubahan pola tidur. berikut inilah 4 cara menghadapi pubertas pada anak anda yuk simak mom:
baca juga:kepala pusing? cobalah 5 tips langkah sederhana ini yuk cek!
1. jadi teman dan pendengar yang baik
pada masa pubertas, remaja mengalami banyak perubahan asing yang bisa mempengaruhi cara berpikir mereka. hal ini membuat ia akan banyak bertanya tentang hal atau perasaan baru yang muncul.
sebagai orang tua, pastikan kamu menemani dan ada bersama mereka. jawab pertanyaan anak dengan bahasa yang mudah dimengerti. ingat bahwa ini adalah kali pertama mereka merasakan semua perubahan ini.
memberi anak ruang untuk sendiri dan menenangkan diri juga jadi salah satu cara menyikapi masa pubertas yang dapat kamu berikan.
baca juga:hidup sehat dan tubuh bugar, begini 5 tips teruji untuk menyingkirkan rasa lemah dan lemas
pasalnya pada fase ini emosi dan suasana hati anak dapat berubah dengan cepat. meski terlihat sederhana, nyatanya perubahan ini dapat membuat mereka merasa lelah.
kenali tanda perubahan emosi pada anak dan biarkan anak beristirahat. hal paling penting yang tak boleh dilupakan adalah mengatakan bahwa kamu selalu ada dan siap mendengarkan cerita mereka.
2. siapkan anak untuk menerima perubahan fisik
perubahan yang paling mencolok saat anak memasuki fase pubertas ada pada bentuk fisik. pada anak laki-laki, fase ini ditandai dengan tumbuhnya jakun, kumis, janggut, dan suara yang semakin berat.
baca juga:serba-serbi kesehatan mata, inilah 4 tips ampuh mengatasi mata lelah saat bekerja di depan komputer
sedangkan pada anak perempuan ditandai dengan tumbuhnya payudara dan pinggul. perubahan yang ekstrim ini dapat membuat beberapa anak merasa asing dengan tubuhnya sendiri.
akibatnya banyak anak kehilangan masa percaya diri pada di awal masa pubertas. cara menyikapi masa pubertas yang bisa kamu lakukan adalah memberitahu anak jika perubahan ini adalah hal normal yang terjadi pada semua orang.
cukupi semua kebutuhan anak, terutama soal pakaian, agar ia dapat beraktivitas dengan nyaman. khusus untuk remaja perempuan, pastikan kamu membantu mereka untuk memilih bra yang pas dan nyaman.
3. beri pemahaman tentang masalah jerawat
selain perubahan emosi dan fisik, perubahan lain yang dialami para remaja adalah munculnya jerawat pada wajah dan bagian tubuh lainnya.
baca juga:menjaga kesehatan mata, inilah 5 tips efektif untuk mengurangi ketegangan mata akibat komputer
jerawat disebabkan karena infeksi bakteri atau jamur pada kelenjar keringat. pada fase pubertas, produksi kelenjar keringat pada tubuh meningkat yang membuat jerawat semakin mudah muncul.
tak hanya itu, belum seimbangnya kadar hormon estrogen dan testosteron pada tubuh juga memungkinkan munculnya jerawat hormonal yang berukuran besar dan sakit saat disentuh.
cara menyikapi masa pubertas yang bisa kamu lakukan adalah mengajari anak untuk mulai rajin mencuci wajah secara rutin 2 kali sehari.
selain itu, beri tahu mereka untuk tidak memegang atau memencet jerawat karena dapat meninggalkan bekas.
baca juga:mau tahu cara menghilangkan mata panda? ini 4 tips sederhana untuk kulit wajah lebih cerah
jika masalah ini tak kunjung sembuh dan jerawat semakin menyebar, tak ada salahnya meminta bantuan pada dokter spesialis kulit dan kelamin yang sudah ahli dibidang ini.
4. ajari untuk menjaga kebersihan diri
seperti yang dijelaskan sebelumnya, pada masa pubertas, kelenjar keringat pada tubuh akan bekerja ekstra untuk menghasilkan lebih banyak minyak.
hal ini membuat anak mudah berkeringat dan dapat menyebabkan bau badan. untuk mengatasi masalah ini, ajarkan anak untuk mandi secara teratur dua kali sehari atau setelah melakukan aktivitas berat.
baca juga:mau tampil cantik tanpa kilau berlebih, inilah 5 tips praktis untuk wajah berminyak
menggunakan deodoran atau tawas sebelum beraktivitas juga dapat membantu mengurangi bau badan yang mengganggu.
beri contoh remaja laki-laki bagaimana cara mencukur kumis dan jenggot agar tetap terlihat rapi. sedangkan untuk remaja perempuan, ajarkan mereka cara menggunakan dan membersihkan pembalut dengan benar.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan