7. Menguji Ingatan
Membuat daftar belanjaan atau hal-hal yang perlu dilakukan dan mencoba mengingatnya beberapa jam kemudian adalah cara yang baik untuk melatih daya ingat Anda.
8. Bersosialisasi Aktif
Berinteraksi dengan orang lain dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko demensia atau Alzheimer.
Aktivitas sosial seperti bergabung dengan klub atau komunitas dapat memberikan stimulus yang bermanfaat bagi otak Anda.
9. Melakukan Olahraga Rutin
Olahraga seperti berlari, berenang, atau senam aerobik tidak hanya baik untuk kesehatan fisik tetapi juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan mencegah penurunan fungsi kognitif.
Selain melakukan kegiatan senam otak, menjaga gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang, istirahat yang cukup, dan mengelola stres juga penting untuk menjaga kesehatan otak Anda.
Jika Anda mengalami kesulitan dengan fungsi kognitif atau memori, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.
BACA JUGA BERITA :
Benarkah Film Horor Dapat Memengaruhi Kesehatan Mental? Ini Faktanya
KORANPAGARALAM.POS- Menyaksikan film horor memberikan ketegangan dan keseruan tersendiri bagi para penggemarnya.
Namun, menonton film horor dikabarkan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental.
Apakah benar demikian? Orang yang sering menonton film horor biasanya menjadi lebih waspada dan mampu mengantisipasi banyak hal.
Selain itu, bagi mereka yang menderita gangguan kecemasan atau OCD, menonton film horor dapat membantu mengendalikan ketakutan dan meningkatkan rasa percaya diri.
Meskipun memiliki manfaat, kamu tetap perlu berhati-hati.
Film horor juga bisa berdampak negatif pada perilaku, pola pikir, dan kestabilan emosi penontonnya.
Pengaruh Yang Buruk Film Horor bagi Kesehatan Mental Anda
Menonton film horor bisa memberikan manfaat bagi penderita gangguan kecemasan, seperti membantu mengendalikan ketakutan dan meningkatkan rasa percaya diri.