Bunda, Temui Tantangan Mom Shaming Dengan 3 Strategi Ini

Sabtu 22 Jun 2024 - 15:39 WIB
Reporter : Sindy
Editor : Almi

KORANPAGARALAMPOS.CO- Jika Bunda pernah mendapatkan komentar seperti "Kenapa kerja kantoran, sih? Kasihan anaknya jadi diurus orang lain," atau "Anaknya diberi susu formula, ASI-nya sedikit, ya?" itu bisa menjadi mom shaming.

Pengalaman ini dapat menimbulkan perasaan sedih, marah, dan meragukan diri.

Namun, penting untuk tidak membiarkan mom shaming mengendalikan hidup Bunda.

Terlalu banyak stres dan kecemasan akibat komentar negatif ini dapat mengganggu fokus dalam mengurus Si Kecil.

BACA JUGA:Cara Mengonsumsi Obat Herbal Dengan Aman, Panduan Penting Untuk Kesehatan Anda

Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi mom shaming:

1. Abaikan mom shaming

Jika Bunda mendapat mom shaming di internet, lebih baik tidak membalasnya sama sekali.

Jika dari tetangga atau kerabat, hindari interaksi negatif dan habiskan waktu dengan orang-orang yang mendukung.

BACA JUGA:Pentingnya Vitamin Prenatal Dalam Kehamilan, Mendukung Kesehatan Ibu Dan Janin

2. Tetap berpikir positif

Jangan biarkan komentar negatif menguras energi Bunda.

Alihkan perhatian pada hal-hal positif seperti waktu bersama Si Kecil atau rencana liburan.

3. Percaya pada diri sendiri

BACA JUGA:Menangani Tantangan Kesehatan Sendi Putar, Risiko Dan Solusi Yang Efektif

Yakinlah bahwa Bunda telah melakukan yang terbaik untuk Si Kecil.

Jangan terlalu memedulikan pendapat orang lain yang mungkin tidak selalu benar atau baik.

Jika mom shaming terus membuat Bunda merasa sedih atau mengganggu kesehatan mental dan fisik, konsultasikan dengan profesional kesehatan mental untuk solusi yang tepat

Kategori :