Berkesan! Trekking di Wisata Air Terjun Coban Jodo Malang

Reporter: dwi |

Editor: dwi |

Sabtu , 23 Mar 2024 - 16:41

Berkesan! Trekking di Wisata Air Terjun Coban Jodo Malang-Net-Net

Namun pengunjung tidak bisa berenang di Coban Jodo karena di bawah air terjunnya tidak terbentuk kolam yang dalam.

Namun pengunjung masih bisa merasakan kesegaran air terjun ini dengan mandi atau bermain air di sekitar aliran air terjunnya.

Tepat di hadapan air terjun, di seberang sungai terdapat tanah tinggi yang biasanya digunakan beberapa pengunjung untuk mendirikan tenda.

Selain untuk tempat camping, lokasi ini cocok untuk mengambil gambar Coban Jodo dari kejauhan sehingga terlihat jelas kemegahan air terjunnya.

Siapkan juga segala perbekalan untuk menuju ke Coban Jodo, karena fasilitas penunjang wisata hanya ada di area parkir kendaraan.

Untuk menuju lokasi Coban Jodo kita hanya membutuhnya waktu sekitar 30 sampai 40 menit dari pusat Kota Malang.

Rute yang dilalui adalah jalan raya menuju Pakis dan Kecamatan Tumpang.*

berkesan! trekking di wisata air terjun coban jodo malang                            pagaralampos.co - coban jodo merupakan salah satu air terjun yang cukup terkenal di malang raya. berlokasi di daerah jabung
air terjun koban jodo yang indah  menjadi tujuan wisata populer karena banyaknya daya tariknya.
untuk menikmati keindahan coban jodo, anda harus terlebih dahulu mendaki dan berjalan menyusuri sungai.
jika anda mengunjungi tempat wisata coban jododalam perjalanan atau saat trekking, anda bisa melihat beberapa air terjun indah lainnya.
baca juga:cerita mistis di balik keindaan yang di suguhkan wisata air terjun bedegung
baca juga:mempesona! ini rekomendasi 7 wisata air terjun di kabupaten lahat
trekking ini berbeda dari trekking biasa karena separuh rutenya menyusuri  sungai.
hal ini menjadikan kunjungan ke coban jodo menjadi  pengalaman yang seru dan berkesan.
jadi bukan hanya yang suka akan keindahan air terjun, yang suka olah raga trekking, dan susur sungai, juga cocok mengunjungi destinasi wisata coban jodo.
sampai di lokasi wisata kita dikenai biaya masuk sebesar rp 15.000,- dan siapkan juga biaya untuk parkir kendaraan bermotor.
baca juga:buka puasa ala kostan, 5 ide menu buka puasa praktis untuk mahasiswa kostan
baca juga:sahur sehat dan energik, 5 menu sahur sehat yang memberikan energi dan nutrisi optimal
datang ke coban jodo kita dituntut mempersiapkan stamina yang cukup prima.
untuk melakukan trekking sejauh sekira 1,6 km, dengan waktu tempuh sekira 30-45 menit trekking.
akses menuju air terjun adalah turunan panjang dan berkelok.
saat berangkat mungkin akan cukup menyenangkan, namun saat kembali dari lokasi air terjunnya yang akan banyak menguras tenaga.
baca juga:dari senja hingga larut malam, menikmati 7 tempat- tempat asyik untuk ngabuburit di jogja
baca juga:mengunjungi masjid puyang awak perdipe
namun selama perjalanan trekking suguhan yang luar biasa akan dinikmati pengunjung.
karena pengunjung akan melewati hutan yang masih begitu asri dalam kawasan taman nasional bromo tengger semeru.
saat trekking telah menempuh jarak sekira 1 km, kita akan sampai pada aliran sungai.
di aliran sungai ini lah kita akan disuguhkan beberapa air terjun yang tidak kalah menawan yaitu coban kricik, coban suko, dan coban singo.
baca juga:rekomendasi wisata di dumai yang paling populer
baca juga:mengulik jejak sejarah museum kereta api ambarawa
sampai ke coban kricik kita bisa beristirahat sejenak dan merasakan kesegaran dari air terjunnya.
jadi pengunjung harus siap basah-basahan, karena pada beberapa titik tidak ada jalan lain yang bisa dilewati kecuali harus melewati aliran sungai.
mengunjungi coban jodo juga disarankan bukan pada saat musim hujan, karena saat musim hujan akan cukup beresiko, karena rute trekking harus melewati aliran sungainya.
jarak air terjun yang lain yaitu coban suko dari coban kricik hanya sekira 100 meteran, begitupun ke coban singo.
baca juga:tak terduga! 4 fakta menarik di balik benteng pendem ambarawa
baca juga:penjaga perbatasan yang kokoh, begini seajarah benteng pendem ambarawa
dinamakan dengan coban kricik karena aliran airnya yang gemericik atau tidak begitu deras.
yang kedua yaitu coban suko. sebaliknya coban suko memiliki aliran air yang sangat deras dan cukup tinggi.
ketiga coban singo, coban ini dikenal juga dengan sebutan coban arema.
arema di masyarakat malang terkenal dengan simbol singa.
baca juga:santai dan nikmati suasana bandung, eksplorasi 7 tempat unik dan menarik di bandung
baca juga:vihara tertinggi di semarang, ini keindahan wisata pagoda avalokitesvara
dimana simbol atau bentuk dari coban singo atau arema ini memang unik yaitu bentuk wajah singa.
setelah itu barulah kita sampai di coban utama yaitu coban jodo.
coban jodo terdiri dari dua air terjun, karena dua atau sepasang maka air terjun ini dinamakan coban jodo.
masing-masing air terjun juga diberi nama yaitu coban laki-laki dan coban perempuan.
baca juga:jelajahi serunya ramadhan, 8 tempat asyik untuk ngabuburit di jakarta timur yang wajib dikunjungi
baca juga:sam poo kong, sejarah klenteng tertua di semarang
air terjun setinggi 100 meter ini sangat megah dengan debit air yang deras.
pengunjung juga bisa mencoba mendekati air terjunnya.
namun pengunjung tidak bisa berenang di coban jodo karena di bawah air terjunnya tidak terbentuk kolam yang dalam.
namun pengunjung masih bisa merasakan kesegaran air terjun ini dengan mandi atau bermain air di sekitar aliran air terjunnya.
baca juga:rahasia ngabuburit di jakarta timur, 5 tempat ngabuburit seru di jakarta timur
tepat di hadapan air terjun, di seberang sungai terdapat tanah tinggi yang biasanya digunakan beberapa pengunjung untuk mendirikan tenda.
selain untuk tempat camping, lokasi ini cocok untuk mengambil gambar coban jodo dari kejauhan sehingga terlihat jelas kemegahan air terjunnya.
siapkan juga segala perbekalan untuk menuju ke coban jodo, karena fasilitas penunjang wisata hanya ada di area parkir kendaraan.
untuk menuju lokasi coban jodo kita hanya membutuhnya waktu sekitar 30 sampai 40 menit dari pusat kota malang.
rute yang dilalui adalah jalan raya menuju pakis dan kecamatan tumpang.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 24 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan