Dahlan Dahlan

Dahlan Iskan--Tomy/Pagaralampos

Yahukimo memang kabupaten yang amat luas. Karena itu mulai muncul aspirasi untuk pemekaran: wilayah yang dekat ke Wamena itu berdiri sendiri.

Tentu tidak semua mobil bisa diajak ''napak tilas''. Harus yang double gardan. Maka Toyota Hilux dan Mitsubishi New Triton yang bisa berlalu lalang di jalur ini.

Dulu saya ingat: harus berjalan kaki selama setengah hari untuk mencapai Ibiroma. Sedang puasa Ramadan pula. Kini hanya dua jam sudah tembus.

BACA JUGA:Imigrasi Palembang Raih Penghargaan pada Hari Bakti Perdana Kemenimipas

Itu pun karena mobil harus tiga kali ''menyeberang'' sungai. Tidak ada jembatan. Sungainya berbatu. Roda mobil seperti harus merayap di atas bebatuan berair deras.

Tentu kami khawatir terperangkap hujan. Sungai-sungai itu tidak akan bisa dilewati. Harus tunggu hujan reda. Itu pun belum cukup. Harus tunggu airnya surut.

Sepanjang jalan saya ngobrol dengan Pak Wolter. Pemkab Yahukimo terlalu jauh untuk memperhatikan jalan di wilayahnya yang amat jauh. Pemekaran kabupaten menjadi pilihan masyarakat setempat.

Saya mendarat di Wamena sudah pukul 13.00. Kalau harus makan siang bisa bahaya: keduluan hujan. Napak tilas bisa gagal.

BACA JUGA:Ibu Hera Parianti Ludi Hadiri Rakerda XI TP PKK Sumsel 2025

Maka, dari bandara Jayapura, sambil menunggu pesawat yang delay, saya telepon Pak Wolter: agar membeli talas kukus. Untuk makan siang --sambil menikmati perjalanan ke Kurima.

Yang juga beda adalah banyaknya penerbangan Jayapura-Wamena. Banyak sekali. Trigana Air saja bisa enam kali sehari. Pakai pesawat Boeing 737 pula.

Seingat saya Trigana itu spesialis operator pesawat-pesawat kecil. Ternyata kini sudah punya pesawat-pesawat Boeing 737.

BACA JUGA:Pagar Alam Mantapkan Langkah Realisasi Program MBG

Tentu saya pilih naik Trigana –kalau tahu sebelumnya. Di benak saya nama Wing Air lebih populer. Padahal pesawatnya pakai baling-baling: ATR. Perlu satu jam penerbangan.

Padahal dengan Trigana hanya setengah jam. Apalagi setelah tahu penerbangan Wings Air ini mundur dua jam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan