ULD Dukung Upaya Nasional Cegah Terorisme dan Radikalisme

KORANPAGARALAMPOS.COM - Universitas Lembah Dempo menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya nasional pencegahan terorisme dan radikalisme.

Hal ini dibuktikan dengan partisipasi aktif dalam kegiatan Zoom Meeting Penyuluhan, Pencegahan, dan Penanganan Terorisme serta Radikalisme Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Polres Pagar Alam, Rabu (12/11/2025), di Aula Wira Satya 96 Polres Pagar Alam.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Universitas Lembah Dempo, Dr. Lendy Rahmadi, S.Kom., M.Kom., diwakili oleh Rektor Universitas Lembah Dempo, Dr. Elvera, SE., M.Sc., serta Wakil Rektor III, Dr. Sastra Mico, SE., M.Si.

BACA JUGA:Mendidik Anak dalam Islam

Mereka hadir untuk menegaskan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam menanggulangi penyebaran paham radikal di kalangan mahasiswa dan generasi muda.

Dr. Sastra Mico menuturkan bahwa keterlibatan Universitas Lembah Dempo merupakan bagian dari tanggung jawab moral lembaga pendidikan untuk menjaga keamanan dan keutuhan bangsa.

“Partisipasi Universitas Lembah Dempo dalam kegiatan ini adalah bentuk dukungan kami terhadap upaya bersama menjaga keamanan nasional, memperkuat wawasan kebangsaan, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pencegahan radikalisme di lingkungan pendidikan tinggi,” ujarnya.

BACA JUGA:Berdedikasi Majukan Dunia Pendidikan

Kegiatan penyuluhan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya mahasiswa, tentang bahaya terorisme dan radikalisme yang dapat mengancam keberagaman serta stabilitas negara.

Melalui peran aktif perguruan tinggi, diharapkan tumbuh generasi muda yang lebih kritis, toleran, dan memiliki semangat kebangsaan tinggi dalam menjaga kerukunan di tengah masyarakat multikultural.

Program penyuluhan yang diinisiasi Polres Pagar Alam ini merupakan bagian dari langkah preventif kepolisian untuk membangun kesadaran bersama dan mengurangi potensi radikalisasi di kalangan masyarakat.

BACA JUGA:Polres Pagaralam Peduli Pendidikan Agama dan Literasi

Fokus utama diarahkan pada lingkungan pendidikan, karena mahasiswa dinilai memiliki pengaruh besar dalam menyebarkan nilai-nilai kebangsaan dan perdamaian di tengah era digital yang penuh tantangan.

Dengan adanya sinergi antara aparat kepolisian dan dunia pendidikan, diharapkan semangat nasionalisme semakin kuat dan upaya pencegahan paham radikal dapat berjalan lebih efektif.