Urutan Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains

Reporter: Dep |

Editor: Almi |

Senin , 20 Oct 2025 - 18:32

Beberapa cara kematian yang dianggap sangat menyakitkan menurut ilmu pengetahuan--Net

KORANPAGARALAMPOS.COM - Apakah Anda tahu bahwa terdapat beberapa metode kematian yang ternyata sangat menyakitkan bagi orang yang mengalaminya?

Sebenarnya, setiap orang bisa mengalami berbagai cara kematian, mulai dari yang alami seperti meninggal saat tidur, kecelakaan, hingga akibat penyakit, dan lain-lain.

Berdasarkan informasi dari grunge, berikut adalah beberapa cara kematian yang dianggap sangat menyakitkan menurut ilmu pengetahuan:

1. Tenggelam

Menurut Medical Daily, saat seseorang berjuang di dalam air, biasanya mereka mengalami hiperventilasi.

Hal ini sering kali menyebabkan kesulitan bernapas di dalam air, yang dapat memicu spasme laring atau pita suara.

Healthline menyatakan bahwa bernafas dalam air bisa sangat menyiksa, dan jika air masuk ke paru-paru, sensasinya dapat berupa rasa sakit yang terbakar yang sering kali bertahan lama setelah keluar dari air.

Sebuah artikel di The Medico-Legal Journal menjelaskan bahwa proses ini dapat sangat menyakitkan, terutama ketika disertai dengan kepanikan yang biasanya dialami orang yang tenggelam secara aktif.

Penulis Sebastian Junger dalam bukunya "The Perfect Storm" juga mencatat bahwa kehabisan udara dan ketidakmampuan untuk bernapas adalah "siksaan".

Satu-satunya kabar baik adalah setelah kehabisan oksigen dalam waktu yang cukup lama, seseorang akan kehilangan sadar, dan selanjutnya, proses tenggelam akan dirasakan lebih tenang.

2. Suntik mati

Menurut Britannica, suntikan yang mematikan umumnya terdiri dari tiga elemen berbeda — barbiturat dan obat bius untuk membuat korban tidak sadar dan membebaskan mereka dari rasa sakit, pelemas otot yang mengakibatkan kelumpuhan, serta obat yang akan menyebabkan henti jantung yang tidak bisa diperbaiki.

urutan cara kematian paling menyakitkan menurut sains                            koranpagaralampos.com - apakah anda tahu bahwa terdapat beberapa metode kematian yang ternyata sangat menyakitkan bagi orang yang mengalaminya?
sebenarnya, setiap orang bisa mengalami berbagai cara kematian, mulai dari yang alami seperti meninggal saat tidur, kecelakaan, hingga akibat penyakit, dan lain-lain.
berdasarkan informasi dari grunge, berikut adalah beberapa cara kematian yang dianggap sangat menyakitkan menurut ilmu pengetahuan:
1. tenggelam
baca juga:benarkah kopi dapat kurangi risiko kematian? begini penjelasannya
menurut medical daily, saat seseorang berjuang di dalam air, biasanya mereka mengalami hiperventilasi.
hal ini sering kali menyebabkan kesulitan bernapas di dalam air, yang dapat memicu spasme laring atau pita suara.
healthline menyatakan bahwa bernafas dalam air bisa sangat menyiksa, dan jika air masuk ke paru-paru, sensasinya dapat berupa rasa sakit yang terbakar yang sering kali bertahan lama setelah keluar dari air.
sebuah artikel di the medico-legal journal menjelaskan bahwa proses ini dapat sangat menyakitkan, terutama ketika disertai dengan kepanikan yang biasanya dialami orang yang tenggelam secara aktif.
baca juga:ai global mulai mengatur lalu lintas antariksa secara otomatis
penulis sebastian junger dalam bukunya "the perfect storm" juga mencatat bahwa kehabisan udara dan ketidakmampuan untuk bernapas adalah "siksaan".
satu-satunya kabar baik adalah setelah kehabisan oksigen dalam waktu yang cukup lama, seseorang akan kehilangan sadar, dan selanjutnya, proses tenggelam akan dirasakan lebih tenang.
2. suntik mati
menurut britannica, suntikan yang mematikan umumnya terdiri dari tiga elemen berbeda — barbiturat dan obat bius untuk membuat korban tidak sadar dan membebaskan mereka dari rasa sakit, pelemas otot yang mengakibatkan kelumpuhan, serta obat yang akan menyebabkan henti jantung yang tidak bisa diperbaiki.
baca juga:saatnya nikmati pengiriman super cepat dengan drone pengantar makanan
apabila semua tahapan berjalan lancar, suntikan tersebut akan mengakibatkan kematian terpidana dalam waktu lima menit dengan rasa sakit yang sangat minimal.
namun, sayangnya, setelah bertahun-tahun, banyak negara bagian telah menghentikan penggunaan protokol tiga obat dan beralih ke obat tunggal.
menurut the new york times, meskipun prosedur suntik mematikan diikuti dengan benar, hal ini sering mengarah pada "rasa sakit dan ketakutan selama 14 menit".
laporan dari equal justice initiative menunjukkan bahwa, dalam beberapa kasus, bisa berlangsung lebih dari dua jam, dan npr menambahkan bahwa suntikan mematikan ini dapat menyebabkan penderitaan serta sensasi yang mirip dengan tenggelam, dengan semua kepanikan dan ketakutan yang menyertainya.
baca juga:8 camilan enak untuk dinikmati di musim hujan, khas indonesia banget
autopsi terhadap narapidana yang dieksekusi telah menunjukkan bahwa paru-paru mereka terisi dengan cairan dan darah dari edema paru yang parah.
rasa sakit yang ditimbulkan oleh kondisi ini digambarkan sebagai "sangat parah".
3. tersetrum listrik
pusat informasi hukuman mati menyatakan bahwa arus listrik yang mengalir melalui tubuh sering mengakibatkan otot menjadi kaku, yang dapat mengakibatkan patah tulang.
baca juga:rumah jadi pintar semua serba otomatis hidup makin mudah dan nyaman
jaringan di sekitar area tersebut akan membengkak dengan sangat menyakitkan, dan kulit dapat berubah menjadi merah terang dan sering pecah seiring pembengkakan yang memburuk.
selain itu, bola mata bisa sampai keluar dari rongganya, dan seringkali orang mengalami luka bakar yang cukup parah.
badan kesehatan melaporkan bahwa seseorang yang selamat dari sengatan listrik secara tidak sengaja merasakan apa yang mereka sebut sebagai "nyeri luar biasa" yang memerlukan obat pereda nyeri yang kuat.
banyak individu yang terkena sengatan listrik mengalami cedera jantung yang menyebabkan rasa sakit dada yang hebat.
baca juga:rumah jadi pintar semua serba otomatis hidup makin mudah dan nyaman
4. dekompresi
sebagian besar dari kita mungkin tidak akan pernah merasakan tekanan atmosfer yang berbahaya. oleh karena itu, banyak orang tidak menduga betapa menyakitkannya kematian akibat penyakit dekompresi.
sebagaimana dijelaskan oleh merck manuals, penyakit dekompresi terjadi karena pada kedalaman yang rendah, penyelam diharuskan menghirup udara yang terkompresi yang mengandung lebih banyak molekul oksigen dan nitrogen dibandingkan dengan yang ada di permukaan.
ini tidak menjadi masalah selama mereka tetap berada dalam tekanan yang sama.
baca juga:8 camilan enak untuk dinikmati di musim hujan, khas indonesia banget
oksigen tambahan digunakan, tetapi nitrogen yang berlebih terakumulasi.
jika seseorang naik ke tekanan rendah dengan terlalu cepat, nitrogen akan mengembang dan membentuk gelembung, yang dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, kerusakan pada jaringan serta otot, bahkan hingga menyebabkan kematian.
sebagaimana dicatat oleh the guardian, penyakit dekompresi juga dikenal dengan nama bends.
seorang penyintas dari situasi ini menjelaskan bahwa "setiap napas oksigen menjadi suatu siksaan" - dan orang tersebut adalah satu yang selamat.
baca juga:ayo lihat tv transparan yang bisa menghilang saat dimatikan!
seberapa menyakitkan dekompresi itu? insiden byford dolphin memberikan sedikit wawasan.
dijelaskan oleh iflscience, byford dolphin adalah sebuah anjungan pengeboran bawah laut yang dimiliki bp pada tahun 1983.
beberapa penyelam melakukan penyelaman yang sangat dalam, dan ketika mereka muncul ke permukaan, tekanan di dalam bel selam meningkat sembilan kali lipat dari tekanan di permukaan.
terjadi sesuatu yang tidak beres dan dekompresi eksplosif terjadi. para penyelam benar-benar meledak saat gas tertekan dalam aliran darah mereka mendadak mengembang. salah satunya "benar-benar hancur. "
baca juga:ayo coba ai yang bisa bikin presentasi otomatis dengan sekali klik
5. terbakar
menurut valerie rao, m. d. , dalam tulisannya "forensic pathology of thermal injuries," seseorang yang terbakar sampai mati akan melihat kulit mereka berubah menjadi hitam dan kemudian terkelupas, memperlihatkan jaringan di bawahnya yang terkena api. mereka mungkin juga tersedak asap serta jelaga, dan otot-otot mereka terasa sangat nyeri.
bahkan, bernafas bisa sangat menyakitkan karena udara dengan suhu ekstrem di sekitar mereka.
menurut the guardian, rasa sakit paling hebat terjadi saat api pertama kali membakar kulit, lalu berkurang saat saraf sebagian besar sudah terbakar.
baca juga:yuk coba serunya gowes sepeda gunung elektrik dengan mode jalan otomatis
namun, kemudian api akan menyebar ke bagian kulit lainnya dan memulai siklus ini dari awal lagi.
untuk bentuk kematian yang lebih menyiksa, terjebak dalam aliran piroklastik atau lahar adalah contohnya.
menurut iflsscience, aliran lava dapat mencapai suhu 1. 830 derajat fahrenheit.
terperangkap di dalamnya mungkin tampak seperti kematian seketika, tetapi sebenarnya akan sangat menyakitkan.
baca juga:mobil listrik masa depan ini punya mode tidur otomatis untuk pengemudi super sibuk
kulit anda akan segera mengalami kematangan, dan seluruh tubuh anda akan berkontraksi ke dalam yang dikenal sebagai "pose pugilistik" saat terjadinya rigor mortis secara instan.
otak anda juga bisa mendidih di dalam tengkorak, menghancurkannya dalam proses tersebut.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 9 Desember 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan