Rahasia Irit Bensin, Panduan Lengkap Setting Angin Karburator yang Tepat

Reporter: Miranti |

Editor: Almi |

Jumat , 04 Jul 2025 - 17:18

Rahasia Irit Bensin, Panduan Lengkap Setting Angin Karburator yang Tepat-Foto: net -

Lingkungan yang tenang agar bisa mendengar respons mesin dengan jelas.

Langkah-langkah Setting Angin Karburator untuk Hemat Bahan Bakar

Ikuti langkah-langkah ini dengan cermat:

Posisikan Mesin dalam Kondisi Idle Stabil: Putar sekrup idle (sekrup gas) hingga putaran mesin stabil di sekitar 1.500 – 2.000 RPM (atau sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan untuk idle). Pastikan tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Putar Sekrup Angin Sampai Mentok (Pelan-pelan): Dengan menggunakan obeng minus, putar sekrup angin masuk searah jarum jam secara perlahan hingga mentok atau terasa berhenti.

Saat melakukan ini, perhatikan suara mesin. Putaran mesin akan cenderung menurun dan bisa saja mati jika campuran terlalu miskin. Jangan memutar terlalu kencang.

Putar Sekrup Angin Keluar (Mencari RPM Tertinggi): Sekarang, putar sekrup angin keluar berlawanan arah jarum jam secara perlahan.

Sambil memutar, dengarkan suara mesin. Putaran mesin akan mulai naik. Terus putar hingga Anda menemukan titik di mana putaran mesin mencapai puncaknya (RPM tertinggi).

Catatan: Biasanya, setelah titik puncak ini, jika terus diputar keluar, putaran mesin akan kembali menurun.

Putar Balik Sedikit (Optimalisasi): Setelah menemukan titik RPM tertinggi, putar kembali sekrup angin masuk searah jarum jam sebanyak 1/4 hingga 1/2 putaran.

Langkah ini penting untuk mencegah campuran terlalu miskin yang bisa merusak mesin dalam jangka panjang (misalnya membuat klep panas berlebih). Ini adalah titik optimal untuk efisiensi bahan bakar sekaligus menjaga performa dan keamanan mesin.

Sesuaikan Ulang Idle (Jika Perlu): Setelah setting angin selesai, mungkin putaran idle mesin berubah. Putar kembali sekrup idle (sekrup gas) hingga putaran mesin kembali ke idle standar yang direkomendasikan pabrikan (biasanya sekitar 1.400 - 1.500 RPM).

rahasia irit bensin, panduan lengkap setting angin karburator yang tepat                            koranpagaralampos.com - menyetel campuran udara dan bahan bakar pada karburator, atau yang sering disebut setting angin karburator, adalah langkah krusial untuk memastikan mesin motor bekerja optimal.
selain performa, setting yang tepat juga bisa sangat memengaruhi konsumsi bahan bakar. karburator yang terlalu boros atau terlalu irit bisa menyebabkan masalah, jadi mencari titik seimbang adalah kuncinya.
baca juga:motor susah diselah? ini biang kerok dan cara jitu mengatasinya
apa itu setting angin karburator?
pada karburator, terdapat sebuah sekrup kecil yang dikenal sebagai sekrup angin (air screw) atau sekrup pilot (pilot screw). sekrup ini berfungsi mengatur jumlah campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar saat putaran mesin rendah atau idle.
jika sekrup diputar keluar (kendur/berlawanan arah jarum jam): campuran udara akan lebih banyak atau bahan bakar lebih sedikit (campuran lebih irit/miskin).
jika sekrup diputar masuk (kencang/searah jarum jam): campuran udara akan lebih sedikit atau bahan bakar lebih banyak (campuran lebih boros/kaya).
tujuan utama setting angin adalah mendapatkan pembakaran yang paling efisien, yang berarti tenaga maksimal dengan konsumsi bahan bakar minimal, sekaligus menjaga mesin tetap halus.
baca juga:gardan mobil si penyelaras putaran roda, kenali komponen dan fungsinya!
alat dan persiapan yang dibutuhkan
sebelum memulai setting, siapkan beberapa hal:
obeng minus kecil yang pas dengan sekrup angin.
kunci ring/pas yang sesuai untuk mengendurkan mur pengikat karburator (jika perlu).
mesin dalam kondisi hangat, bukan dingin. nyalakan motor beberapa menit agar suhu mesin stabil.
lingkungan yang tenang agar bisa mendengar respons mesin dengan jelas.
baca juga:shock depan motor bocor? waspada! ini penyebab utamanya yang sering terjadi
langkah-langkah setting angin karburator untuk hemat bahan bakar
ikuti langkah-langkah ini dengan cermat:
posisikan mesin dalam kondisi idle stabil: putar sekrup idle (sekrup gas) hingga putaran mesin stabil di sekitar 1.500 – 2.000 rpm (atau sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan untuk idle). pastikan tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.
putar sekrup angin sampai mentok (pelan-pelan): dengan menggunakan obeng minus, putar sekrup angin masuk searah jarum jam secara perlahan hingga mentok atau terasa berhenti.
saat melakukan ini, perhatikan suara mesin. putaran mesin akan cenderung menurun dan bisa saja mati jika campuran terlalu miskin. jangan memutar terlalu kencang.
baca juga:ini referensinya! 5 warna motor yang cocok untuk wanita
putar sekrup angin keluar (mencari rpm tertinggi): sekarang, putar sekrup angin keluar berlawanan arah jarum jam secara perlahan.
sambil memutar, dengarkan suara mesin. putaran mesin akan mulai naik. terus putar hingga anda menemukan titik di mana putaran mesin mencapai puncaknya (rpm tertinggi).
catatan: biasanya, setelah titik puncak ini, jika terus diputar keluar, putaran mesin akan kembali menurun.
putar balik sedikit (optimalisasi): setelah menemukan titik rpm tertinggi, putar kembali sekrup angin masuk searah jarum jam sebanyak 1/4 hingga 1/2 putaran.
baca juga:bongkar tuntas ciri kampas rem motor asli, jangan sampai terjebak barang palsu!
langkah ini penting untuk mencegah campuran terlalu miskin yang bisa merusak mesin dalam jangka panjang (misalnya membuat klep panas berlebih). ini adalah titik optimal untuk efisiensi bahan bakar sekaligus menjaga performa dan keamanan mesin.
sesuaikan ulang idle (jika perlu): setelah setting angin selesai, mungkin putaran idle mesin berubah. putar kembali sekrup idle (sekrup gas) hingga putaran mesin kembali ke idle standar yang direkomendasikan pabrikan (biasanya sekitar 1.400 - 1.500 rpm).
uji coba: nyalakan motor dan coba gas perlahan. rasakan respons mesin dari putaran bawah hingga atas. pastikan tidak ada brebet atau jeda.
ika performa masih kurang memuaskan, anda bisa sedikit menyesuaikan kembali sekrup angin (misalnya, putar sedikit keluar jika terasa terlalu "kering" atau masuk jika terlalu "basah").
baca juga:motor injeksi hemat bbm dan ramah lingkungan, siapkah dengan perawatannya?
penting untuk diingat:
setting angin yang terlalu irit bisa menyebabkan mesin cepat panas dan berpotensi merusak komponen mesin dalam jangka panjang.
jika setelah setting angin motor masih boros atau performa tidak maksimal, kemungkinan ada masalah lain pada karburator (misalnya jarum skep aus, spuyer kotor/tidak standar) atau komponen mesin lainnya.
setiap motor memiliki karakteristik karburator yang sedikit berbeda, jadi angka putaran (misalnya 1,5 putaran dari mentok) hanyalah patokan awal. penyesuaian akhir harus didasarkan pada respons mesin.
dengan melakukan setting angin karburator secara tepat, anda bisa mendapatkan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien tanpa mengorbankan performa motor secara drastis.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 13 Desember 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan