Pohon Bambu Tumbang di Penjalang Timpa Kabel Listrik
TIMPA: Pohon bambu yang roboh timpa kabel listrik di Dusun Rempasai.--pagaralam pos
KORANPAGARALAMPOS.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, kembali memicu insiden yang mengkhawatirkan.
Sebatang pohon bambu berukuran besar tumbang dan mengenai kabel listrik di Dusun Rempasai, Kelurahan Penjalang, Minggu (19/5). Kejadian ini mengundang perhatian masyarakat setempat karena potensi bahayanya bagi keselamatan pengguna jalan dan lingkungan sekitar.
Kejadian bambu tumbang ini bukanlah yang pertama. Warga menyebut insiden serupa kerap terjadi, terutama saat musim hujan tiba.
Kabel listrik yang tertimpa bambu bukan hanya berisiko menyebabkan korsleting atau pemadaman listrik, namun juga mengancam nyawa para pengendara jika sampai terjadi sengatan listrik atau kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA:Lapas Pagaralam Gelar Sertijab dan Pisah Sambut Kalapas Baru
Seorang warga bernama Sudran, yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, menuturkan bahwa kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan.
“Saya imbau para pengendara, terutama sepeda motor, untuk lebih hati-hati saat melintasi jalan ini. Kondisinya cukup berbahaya, apalagi kalau malam hari dan visibilitas rendah,” katanya.
Sudran juga mengungkapkan bahwa selama ini kendaraan besar, seperti mobil dan truk, harus ekstra hati-hati saat melintasi area tersebut. Ranting bambu yang rimbun dan tinggi kerap menyentuh kabel listrik, menciptakan kondisi rawan.
“Setelah bambu yang jatuh ini ditangani, kami sebagai pengendara sedikit lega. Tapi tetap saja, yang lainnya masih berisiko,” tambahnya.
BACA JUGA:Suzuki Fronx Raih 4 Bintang di Uji Tabrak Japan NCAP, Keamanan Terjamin Meski Harga Terjangkau
Ia pun menyampaikan harapan besar kepada pihak terkait, terutama instansi pemerintah dan PLN, agar segera menindaklanjuti kondisi pepohonan di sepanjang jalan Dusun Rempasai.
Menurutnya, tindakan preventif jauh lebih penting untuk menghindari potensi bahaya di kemudian hari. “Kami berharap agar pohon atau bambu yang tumbuh di tepi jalan, dan berpotensi tumbang, bisa ditebang atau dirapikan.
Jangan menunggu sampai ada korban atau kabel listrik rusak baru ditangani,” pungkas Sudran.
Kepala PLN ULP Pagar Alam, saat dihubungi terpisah, menyatakan pihaknya telah melakukan pemantauan rutin terhadap jaringan distribusi, namun keterbatasan personel dan luasnya area membuat koordinasi dengan perangkat daerah menjadi sangat penting.