Tekanan Jual Hebat Terus Menekan Harga Bitcoin, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Reporter: Reri Alfian |

Editor: Almi |

Sabtu , 11 Jan 2025 - 02:08

Tekanan Jual Hebat Terus Menekan Harga Bitcoin, Apa yang Sebenarnya Terjadi?--

KORANPAGARALAMPOS.CO - Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia, tengah menghadapi tekanan jual yang signifikan di pasar.

Pergerakan harga yang cenderung melemah dalam beberapa pekan terakhir menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor.

Apa yang sebenarnya menyebabkan situasi ini, dan apa dampaknya bagi pasar secara keseluruhan?

Analisis Pergerakan Harga Bitcoin

BACA JUGA:Usia Pensiun Pekerja 59 Tahun

Pada awal tahun 2025, Bitcoin mengalami volatilitas tinggi akibat sentimen pasar yang berubah-ubah.

Harga yang sempat stabil di kisaran $30.000 mulai tertekan, bahkan turun di bawah level support utama.

Beberapa faktor yang memicu tekanan jual ini meliputi kondisi makroekonomi global, kebijakan moneter yang lebih ketat, dan ketidakpastian regulasi kripto.

Penyebab Tekanan Jual

1. Kenaikan Suku Bunga

Bank sentral di berbagai negara, termasuk Federal Reserve AS, terus menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi.

Kebijakan ini menyebabkan aset berisiko seperti Bitcoin kehilangan daya tarik dibandingkan aset konvensional seperti obligasi.

2. Sentimen Negatif di Pasar Kripto

tekanan jual hebat terus menekan harga bitcoin, apa yang sebenarnya terjadi?                            koranpagaralampos.co - bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia, tengah menghadapi tekanan jual yang signifikan di pasar. 
pergerakan harga yang cenderung melemah dalam beberapa pekan terakhir menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. 
apa yang sebenarnya menyebabkan situasi ini, dan apa dampaknya bagi pasar secara keseluruhan?  
analisis pergerakan harga bitcoin
baca juga:usia pensiun pekerja 59 tahun
pada awal tahun 2025, bitcoin mengalami volatilitas tinggi akibat sentimen pasar yang berubah-ubah. 
harga yang sempat stabil di kisaran $30.000 mulai tertekan, bahkan turun di bawah level support utama. 
beberapa faktor yang memicu tekanan jual ini meliputi kondisi makroekonomi global, kebijakan moneter yang lebih ketat, dan ketidakpastian regulasi kripto.  
penyebab tekanan jual 
baca juga:buruan kunjungi wisata lumajang, ada pemandangan yang sangat memukau!
1. kenaikan suku bunga 
bank sentral di berbagai negara, termasuk federal reserve as, terus menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi. 
kebijakan ini menyebabkan aset berisiko seperti bitcoin kehilangan daya tarik dibandingkan aset konvensional seperti obligasi.
2. sentimen negatif di pasar kripto    
baca juga:dapat pengaruhi minat investasi
berita tentang regulasi yang lebih ketat di negara-negara besar seperti as dan uni eropa turut memengaruhi harga bitcoin. 
selain itu, beberapa insiden peretasan bursa kripto besar juga melemahkan kepercayaan investor.
3. panic selling    
tekanan jual sering kali dipicu oleh aksi panic selling. 
baca juga:mulai cari pengganti rodri
ketika harga bitcoin turun tajam, banyak investor ritel menjual aset mereka untuk menghindari kerugian lebih besar, memperparah penurunan harga.  
dampak pada pasar kripto
tekanan jual pada bitcoin juga berimbas pada altcoin lainnya. 
ethereum, binance coin, dan solana, misalnya, mengalami penurunan harga yang signifikan. 
baca juga:mahasiswa kkn unsri kenalkan ‘’greenvita’’
kapitalisasi pasar kripto global merosot, mengindikasikan pengurangan likuiditas di sektor ini.  
prediksi dan prospek ke depan 
meskipun tekanan jual ini tampak mengkhawatirkan, banyak analis percaya bahwa ini adalah bagian dari siklus alami pasar kripto. 
investor disarankan untuk tetap tenang dan fokus pada fundamental bitcoin sebagai aset digital yang terus berkembang.
baca juga:elkan baggot sambut kedatangan pelatih baru