Dorong Pembangunan Terencana dan Berkelanjutan

PAGARALAM POS, Palembang – Dalam upaya memperkuat koordinasi dan sinkronisasi dalam perencanaan pembangunan daerah, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Drs H Edward Candra MH membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Penataan Tata Ruang Provinsi Sumsel di Ballroom Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Rabu (4/12). 

Rakor ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan menyinkronkan berbagai program terkait pemanfaatan ruang, termasuk Program Pemanfaatan Ruang (SPPR) dan Sistem Informasi Pengawasan Teknis (SISWASTEK).

Dalam sambutannya, Edward Candra menekankan pentingnya sinergi antara rencana pembangunan sektoral dan tata ruang untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan wilayah.

BACA JUGA:Lomba Mewarnai di RA Al-Hadi Penuh Kemeriahan

Ia mengapresiasi Kabupaten/Kota yang telah berhasil menyelesaikan proses revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), termasuk Kabupaten OKU Timur, OKU Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, dan Kota Palembang.

“Rencana Tata Ruang adalah acuan penting dalam pembangunan daerah. Ini bukan hanya soal bagaimana kita mengatur ruang, tetapi bagaimana kita memastikan pembangunan berjalan terstruktur dan berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Edward.

Forum Penataan Ruang yang dibentuk melalui Keputusan Gubernur Sumsel Nomor 313/KPTS/DPU.BM.TR/2022, memiliki peran strategis dalam perencanaan dan pengendalian pemanfaatan ruang di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

BACA JUGA:Wujudkan Literasi Berkelanjutan di Pagar Alam

Forum ini juga menjadi wadah penting untuk memperkuat kerja sama antar pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, asosiasi profesi, dan pihak lainnya dalam penyelenggaraan tata ruang.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel, Ir. M. Affandi, menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan untuk memastikan keselarasan antara rencana tata ruang di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan penataan ruang di Sumsel.

“Penting bagi kita untuk menyatukan langkah agar pembangunan berjalan secara terarah dan sesuai dengan ketentuan tata ruang,” kata Affandi.

BACA JUGA:Amankan Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada kabupaten/kota yang berhasil memperoleh hasil terbaik dalam penilaian Sistem Informasi Pengawasan Teknis (SISWASTEK).

Kota Palembang meraih peringkat pertama, disusul Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Ogan Ilir yang masing-masing berada di peringkat kedua dan ketiga.