Rasa Tradisi Sate Buntel, Melacak Jejak Legenda Kuliner Surakarta
Rasa Tradisi Sate Buntel, Melacak Jejak Legenda Kuliner Surakarta-Foto : Net-net
KORANPAGARALAMPOS.CO - Rasa Tradisi Sate Buntel, Melacak Jejak Legenda Kuliner Surakarta
Di antara berbagai kelezatan kuliner Nusantara, Sate Buntel memancarkan pesona yang tak terlupakan.
Seiring berjalannya waktu, Sate Buntel tetap setia menjaga keunikan dan kelezatannya sebagai makanan khas Surakarta yang legendaris.
Di balik tiap helai daging yang disate, tersimpan kisah panjang dan sejarah yang menarik untuk diungkap.
BACA JUGA:Bongko Mento, Kuliner Tradisional Jepara yang Menggugah Selera dan Cara Membuatnya
Sejarah Sate Buntel Jejak Legenda
Sate Buntel memiliki akar sejarah yang kaya dan menarik. Konon, hidangan ini pertama kali diperkenalkan oleh para kuliner handal di Surakarta pada abad ke-18.
Awalnya, Sate Buntel hanya disajikan di keraton sebagai hidangan istimewa untuk para bangsawan dan tamu istana.
Namun, dengan pesatnya perkembangan kuliner di Surakarta, Sate Buntel mulai merambah ke pasar-pasar tradisional dan menjadi favorit di kalangan masyarakat luas.
BACA JUGA:Rondo Royal, Warisan Kuliner Khas Jepara yang Patut Dicoba
Nama "Sate Buntel" sendiri mengandung makna yang dalam. Kata "Buntel" dalam bahasa Jawa berarti "membungkus".
Hal ini merujuk pada cara pembuatan Sate Buntel yang unik, di mana daging yang telah dibumbui dibungkus dengan lapisan lemak daging atau daun pisang sebelum disate dan dibakar.
Teknik pembungkusannya ini menjadikan Sate Buntel memiliki tekstur dan rasa yang begitu istimewa.
Resep dan Cara Pembuatan Sate Buntel