5 Cara Olahraga Teratur Bikin Kulit Awet Muda

Reporter: Torres |

Editor: Torres |

Sabtu , 18 Nov 2023 - 09:26

5 Cara Olahraga Teratur Bikin Kulit Awet Muda-Foto : Net-Net

Akibatnya, kemampuan sel kulit dalam memperbaiki diri juga meningkat.

3. Olahraga Merangsang Produksi Hormon Pertumbuhan

Selain meningkatkan produksi kolagen, Warner juga mengatakan kalau olahraga dapat merangsang produksi hormon pertumbuhan.

Hormon ini terdapat di kelenjar pituitari pada otak dan sejumlah penelitian menunjukkan kalau hormon tersebut mampu membantu sel tubuh dalam mereparasi diri.

Hormon ini juga turut mendukung produksi kolagen.

4. Olahraga Menurunkan Risiko Jerawat karena Stres

Olahraga dapat menekan hormon penyebab stres dan meningkatkan endorfin yang bikin perasaan enak.

Karena itulah, risiko stres bisa dikurangi.

Menurut Bank, itulah penyebab orang yang berolahraga empat kali seminggu terlihat lebih awet muda saat sudah memasuki usia matang.

5. Olahraga dapat Menekan Level Kortisol dan Mencegah Rusaknya Kolagen

Kortisol adalah hormon yang memicu stres.

Hormon ini bisa ditekan dengan aktivitas fisik secara teratur. Menurut dokter kulit dari Baltimore, Noelle S. Sherber, M.D., level kortisol yang tinggi dapat mengakibatkan kerusakan kolagen dan munculnya jerawat.

5 cara olahraga teratur bikin kulit awet muda                            pagaralampos.co- olahraga bisa membuat seseorang tampak awet muda.
karena olahraga dapat membuat peredaran darah menjadi lancar dan meningkatkan daya tahan tubuh.
selain itu, berkeringat juga dapat menunda penuaan pada kulit.
hal ini merupakan dampak positif karena tubuh akan memproduksi kolagen ketika berolahraga.
baca juga:5 olahraga baik yang dilakukan saat demam
sebenarnya, bagaimana cara olahraga membantu kita tampil awet muda
berikut ini penjelasannya.
1. olahraga merangsang produksi kolagen dan hormon pertumbuhan
melalui bukunya yang berjudul why you’re sick and tired and how to look and feel amazing, trainer jackie warner mengatakan kalau penelitian membuktikan kalau melatih otot bisa meningkatkan produksi kolagen.
baca juga:red bull menempel ke gresini racing
keduanya penting untuk memperbaiki ikatan kulit dan otot, sehingga kulit anda akan terlihat lebih kencang.
2. olahraga melancarkan peredaran darah dan nutrisi ke sel kulit
menurut pakar dermatologi dan direktur center for dermatology, cosmetic, and laser surgery; david bank, m.d., olahraga akan meningkatkan detak jantung dan aliran darah di dalam tubuh.
dilansir women's health, aliran darah yang lancar ini membawa serta oksigen, vitamin, dan nutrisi lainnya ke sel-sel fibroblast di dalam kulit.
baca juga:ini 5 olahraga yang bisa dilakukan ibu hamil
akibatnya, kemampuan sel kulit dalam memperbaiki diri juga meningkat.
3. olahraga merangsang produksi hormon pertumbuhan
selain meningkatkan produksi kolagen, warner juga mengatakan kalau olahraga dapat merangsang produksi hormon pertumbuhan.
hormon ini terdapat di kelenjar pituitari pada otak dan sejumlah penelitian menunjukkan kalau hormon tersebut mampu membantu sel tubuh dalam mereparasi diri.
baca juga:tips memilih pakaian olahraga untuk wanita
hormon ini juga turut mendukung produksi kolagen.
4. olahraga menurunkan risiko jerawat karena stres
olahraga dapat menekan hormon penyebab stres dan meningkatkan endorfin yang bikin perasaan enak.
karena itulah, risiko stres bisa dikurangi.
baca juga:jenis aktivitas yang harus dihindari sebelum olahraga
menurut bank, itulah penyebab orang yang berolahraga empat kali seminggu terlihat lebih awet muda saat sudah memasuki usia matang.
5. olahraga dapat menekan level kortisol dan mencegah rusaknya kolagen
kortisol adalah hormon yang memicu stres.
hormon ini bisa ditekan dengan aktivitas fisik secara teratur. menurut dokter kulit dari baltimore, noelle s. sherber, m.d., level kortisol yang tinggi dapat mengakibatkan kerusakan kolagen dan munculnya jerawat.
baca juga:ini alasan olahraga berlebihan bisa membuat insomnia
lakukan olahraga secara rutin minimal dua kali dalam seminggu. lebih baik lagi kalau anda bisa meluangkan waktu untuk berjalan kaki 45 menit tanpa berhenti atau mencapai 10.000 langkah setiap hari