PAGARALAMPOS.CO- Kamu tidak minum selama kurang lebih 12 jam saat puasa, sehingga otomatis cairan tubuh pun berkurang.
Ditambah lagi jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan, maka kamu berisiko mengalami dehidrasi.
Meskipun dehidrasi yang terjadi saat puasa biasanya ringan dan tidak menimbulkan dampak serius, tapi tetap saja kondisi tersebut tidak boleh disepelekan.
Dehidrasi bisa menimbulkan gejala seperti pusing, sakit kepala dan lemas.
BACA JUGA:Yuk Simak! 5 Rahasia Kecantikan Tips Mempercepat Pertumbuhan Rambut Yang Sehat dan Kinclong
Hal itu tentu akan mengganggu kamu untuk beraktivitas dengan maksimal. 70 persen tubuh manusia terdiri dari cairan.
Itulah sebabnya menjaga kadar cairan penting agar fungsi tubuh dapat berjalan normal.
Saat puasa, kamu perlu menyiasati agar kebutuhan cairan ini tetap terpenuhi.
Tubuh rentan mengalami dehidrasi saat puasa karena tidak mendapatkan asupan cairan selama 12 jam.
BACA JUGA:Perhatikan! Ini 5 Tips Terbaik Mengelola Keuangan Membendung Kebiasaan Boros Anda
Penting untuk menyiasati waktu sahur dan buka puasa demi memenuhi kebutuhan cairan tubuh untuk mencegah dehidrasi.
Selama berpuasa, kekurangan cairan (dehidrasi) merupakan hal yang bisa saja terjadi.
Bukan hanya dapat mengganggu kelancaran puasa, jika dibiarkan, dehidrasi bisa berbahaya bagi kesehatanmu, lho.
Oleh karena itu, kamu perlu tahu bagaimana cara mencegah dehidrasi saat puasa.
BACA JUGA:Apa Itu Insecure? Inilah 5 Tips Ampuh Untuk Mengatasi Perasaan Insecure, Cek Faktanya!