Menurut para peneliti dari Annals of the New York Academy of Sciences, ada beberapa kesamaan antara kekurangan thiamin dan Alzheimer.
Pasalnya, kedua masalah ini terkait dengan masalah kognitif dan penurunan metabolisme glukosa pada otak.
Bila diobati dengan suplemen vitamin B1 sebanyak 100 miligram per hari, gejala pada pasien mungkin akan lebih ringan.
Namun, penelitian seputar bagaimana mekanisme thiamin terhadap penyakit Alzheimer ini masih terus berlanjut.
5. Mencegah anemia
Bila sering merasa pusing, sakit kepala, hingga mengantuk, mungkin tubuh Anda kekurangan zat besi sehingga memicu gejala anemia.
Kondisi ini ternyata bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti daun pakis.
Hal ini dikarenakan tanaman berwarna hijau ini mengandung zat besi yang cukup tinggi.
Itu sebabnya, daun pakis dinilai bermanfaat dalam memproduksi sel darah merah agar anemia tidak terjadi.
BACA JUGA:Apa Itu Jamur Tiram? Yuk Mengenal Lebih Dalam Jamur Tiram dan Manfaatnya Untuk Kesehatan!
Walaupun demikian, perlu diingat bahwa tubuh tidak dapat menyerap zat besi dari sayuran secepat dari daging.
Oleh karena itu, Anda perlu mengimbangi konsumsi zat besi dengan zat gizi yang dapat membantu tubuh menyerap zat besi, seperti vitamin C.