Lalu, minyak ini memiliki titik didih lebih tinggi, sehingga cocok untuk menggoreng makanan bahkan dengan metode deep frying.
Satu sendok makan minyak jagung mengandung lemak total sebesar 14 gram.
Proporsinya yaitu lemak jenuh 1,8 gram, lemak tak jenuh rantai tunggal 3,8 gram, dan lemak tak jenuh rantai ganda 7 gram.
BACA JUGA:Mengapa Ceker Ayam Layak Dicoba? Yuk Intip 5 Manfaat Kesehatan dan Rasa Yang Menggoda!
3. Menurunkan Berat Badan
Beberapa jenis minyak mengandung kalori serta lemak jenuh yang lebih rendah, sehingga dapat menunjang diet Anda.
Nah, minyak kanola dapat menjadi pilihan karena tinggi asam omega-3 dan omega-6.
Kandungan lemak jenuh dalam minyak kanola lebih rendah ketimbang minyak zaitun dan minyak jagung.
Satu sendok makan minyak kanola memiliki 14 gram total lemak (lemak jenuh 1 gram, lemak tak jenuh rantai tunggal 9 gram, dan lemak tak jenuh rantai ganda 3,9 gram).
Rasa minyak kanola cenderung lebih netral dan cocok untuk beragam hidangan.
Meski begitu, minyak ini tidak disarankan untuk dimasak dalam suhu tinggi sehingga tidak cocok untuk menggoreng atau membakar.
Sebab, saat dipanaskan, minyak kanola bisa mengalami oksidasi yang bereaksi dengan oksigen untuk membentuk radikal bebas dan memicu peradangan.
BACA JUGA:Tak Hanya Sekedar Nutrisi! Ini Dia 5 Mengungkap Keajaiban Pisang Manfaat Kesehatan dan Kecantikan
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Salah satu manfaat minyak goreng untuk kesehatan adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.