Tak Perlu Khawatir Guys, Berikut Inilah 7 Cara Ampuh Mengobati Sakit Gigi Dengan Bahan Alami!

Selasa 02 Jul 2024 - 12:08 WIB
Reporter : POY
Editor : Almi

Anak-anak umumnya lebih rentan mengamuk ketika lapar, lelah, mengantuk, atau haus. Tantrum umumnya terjadi karena anak belum menemukan kosa kata yang tepat untuk mengungkapkan emosinya.

Oleh karena itu, kondisi ini sering terjadi pada anak usia 1 hingga 4 tahun yang masih dalam tahap belajar komunikasi yang baik. Pada tahap ini, gaya pengasuhan orang tua mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap respon tantrum anak.

Tantrum adalah tingkah laku anak yang menangis histeris dan sulit menenangkan diri. Gejala ini dapat berupa terbentur, terbanting, dan berguling-guling di lantai. Tantrum sering terjadi pada anak-anak dan dapat menimbulkan kepanikan pada orang tua.

Oleh karena itu, banyak orang tua yang berperilaku tidak pantas terhadap anak yang sedang tantrum. Faktanya, penanganan anak yang sedang tantrum secara sembarangan justru dapat memperparah kondisinya.

Berikut inilah 3 cara mengatasi anak tantrum yuk simak guys artikel ini:

1. Beri waktu dan tunggu hingga anak tenang

Jika tantrum terjadi di rumah, Bunda dapat memberi Si Kecil waktu 1–2 menit untuk menenangkan diri dengan meninggalkannya sendiri tanpa menuruti keinginannya. Minta ia duduk di sebuah kursi hingga ia tenang.

Jika kemarahannya sudah reda, Bunda dapat mengajaknya bicara untuk menyampaikan bahwa tindakannya tidak dapat diterima dan jelaskan alasan mengapa ia diminta duduk di kursi itu.

Demikian juga jika tantrum terjadi di luar rumah. Jika memungkinkan, jangan beri perhatian terhadap sikap tersebut.

Apabila sikap tantrum yang ditunjukkannya cukup berbahaya, misalnya melempar-lempar barang, sebaiknya bawa Si Kecil ke lokasi yang lebih tertutup untuk menenangkannya.

2. Mengatasi Perilaku Agresifnya

Anak yang sedang tantrum dapat melakukan beberapa hal yang agresif. Misalnya seperti memukul, membanting atau melempar barang, hingga menendang sesuatu.

Jika hal ini terjadi, ibu perlu mengatasi perilaku agresifnya dengan segera. Nah, hal yang perlu ibu lakukan adalah memberitahukan anak bahwa menyakiti orang lain atau merusak barang merupakan tindakan yang tidak baik.

Namun, pastikan ibu memberitahu anak dengan cara lembut dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti olehnya.

Sebab, menggunakan tindakan atau kata-kata keras yang menyakitkan tidak akan efektif dalam mengatasi tantrum. Hal tersebut justru malah dapat menimbulkan trauma psikologis pada diri anak.

3. Bantu Anak Melakukan Hal yang Ia Tak Bisa Lakukan

Kategori :