BACA JUGA:Jangan Cemas, Simak Inilah 5 Tips Sederhana Menghadapi Mimisan di Rumah!
6. Minyak Cengkeh
Minyak cengkeh dikenal karena sifatnya yang bermanfaat dalam meredakan sakit gigi.
Minyak ini mengandung eugenol, yang memiliki sifat antiinflamasi, analgesik, dan antiseptik. Rendam kapas atau bola kapas dalam minyak cengkeh dan tempelkan pada gigi yang sakit.
Eugenol membantu mengurangi rasa sakit dengan meredakan peradangan dan membunuh bakteri penyebab infeksi di sekitar gigi. Gunakan minyak cengkeh dengan hati-hati dan dalam jumlah yang tepat untuk menghindari iritasi.
BACA JUGA:Tak Perlu Khawatir, Inilah 6 Tips Alami Untuk Meredakan Nyeri Dada Dengan Cepat7. Kumur dengan Larutan Hidrogen Peroksida
Selain air garam, berkumur dengan larutan hidrogen peroksida juga dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan akibat sakit gigi.
Hidrogen peroksida juga dapat mengurangi plak dan meredakan gusi berdarah. Larutkan hidrogen peroksida 3% ke dalam air dengan perbandingan yang sama, lalu berkumurlah selama 30 detik dengan larutan tersebut.
Baca berita ini:
Tenang Mom, Ini Dia 3 Tips Menangani Anak Tantrum Dengan Pendekatan Positif
KORANPAGARALAMPOS.CO- Tantrum adalah istilah yang digunakan ketika seorang anak menjadi marah atau menunjukkan perilaku seperti tantrum untuk mengekspresikan emosinya.
Contohnya termasuk menangis dengan suara keras, melempar barang, dan berguling-guling di lantai. Kondisi ini sebenarnya wajar terjadi pada anak-anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun.
Tantrum dapat terjadi bila anak sedang lelah, lapar, tidak enak badan, atau tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Namun, ketika seorang ibu melihat anaknya mengamuk, dia mungkin panik.
Ya, ada jalan keluarnya, jadi jangan terlalu khawatir. Tantrum adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari tumbuh kembang anak. Sayangnya, anak sering kali mengamuk di lokasi atau situasi yang tidak diketahui, sehingga dapat menimbulkan stres bagi orang tua.
Mengatasi tantrum pada anak bisa jadi rumit. Tantrum adalah ekspresi rasa frustasi atau marah, seperti menangis, menjerit, melempar, atau memukul, yang diungkapkan anak ketika dihadapkan pada suatu masalah.