KORANPAGARALAMPOS.CO- Kulit melepuh sering kali disebabkan oleh paparan panas, seperti api, air panas, atau sinar matahari. Namun, ada juga faktor lain yang dapat memicunya.
Untuk mempercepat proses penyembuhan, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Kulit melepuh terjadi ketika lapisan kulit mengalami pembengkakan akibat penumpukan cairan di bawahnya, yang bisa berupa darah, serum, atau nanah.
Gelembung tersebut dapat muncul secara sporadis atau dalam jumlah yang banyak, tergantung pada lokasi dan sifat cedera atau infeksi.
Luka bakar merupakan kerusakan pada permukaan kulit akibat paparan panas langsung, seperti kontak dengan bahan panas atau bahan kimia.
Tingkat keparahan luka bakar dapat dibagi menjadi tiga: derajat satu (mempengaruhi lapisan kulit terluar), derajat dua (mencapai lapisan kulit dalam), dan derajat tiga (menyebabkan kerusakan yang lebih dalam).
Luka bakar sering kali meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan, seperti kulit menebal dan perubahan warna. Kulit melepuh adalah kondisi di mana gelembung berisi cairan atau nanah terbentuk di bawah lapisan kulit terluar, yang disebut epidermis.
Lepuh sering kali menimbulkan rasa nyeri atau gatal, terutama jika terjadi infeksi. Meskipun terkadang menggoda untuk memecahkan lepuh, disarankan untuk tidak melakukannya karena dapat meningkatkan risiko infeksi.
Jika Anda mengalami kulit melepuh, penting untuk merawatnya dengan hati-hati dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika diperlukan.
Berikut ini dia 5 cara mengatasi kulit yang melepuh yuk simak pengobatan ini dirumah:
1. Mendinginkan Kulit
Setelah terkena air panas, segera jauhkan sumber panas dan lepaskan aksesoris atau perhiasan dari kulit yang melepuh untuk mencegah pembengkakan.
Langkah pertama dalam mengobati kulit melepuh akibat air panas adalah mendinginkannya. Siram kulit yang melepuh dengan air dingin selama 20 menit untuk meredakan panas. Hindari menggunakan es batu karena dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
2. Menutupi Area yang Terkena Air Panas
Setelah kulit dingin, gunakan petroleum jelly atau gel lidah buaya untuk membantu mengurangi panas di dalam kulit. Bila luka cukup besar, balut dengan kain bersih atau perban yang lembab untuk mencegah infeksi. Hindari penggunaan minyak esensial, mentega, atau pasta gigi karena dapat menghambat penyembuhan.
3. Memeriksa Kembali Luka
Luka bakar akibat air panas umumnya termasuk ringan dan dapat sembuh dengan penanganan di rumah. Tetapi, perhatikan gejala yang memerlukan perawatan medis lebih lanjut.