KORANPAGARALAM.POS- Merawat luka diabetes secara tepat adalah hal yang sangat krusial.
Luka diabetes membutuhkan waktu penyembuhan lebih lama dibandingkan luka pada individu yang tidak menderita diabetes.
Jika tidak ditangani dengan benar, luka ini bisa menyebar dan meningkatkan risiko amputasi.
Penyebab utama dari lamanya proses penyembuhan adalah kadar gula darah yang tinggi, yang dapat merusak saraf, menurunkan kekebalan tubuh, dan memperburuk sirkulasi darah.
BACA JUGA:Berbagai Manfaat Putih Telur Bagi Kesehatan Tubuh
Kondisi ini menghambat proses perbaikan jaringan yang rusak, sehingga luka tetap terbuka, lembab, dan sulit sembuh.
Luka yang tidak sembuh-sembuh meningkatkan kerentanan penderita diabetes terhadap infeksi jamur dan bakteri, serta gangrene.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami cara merawat luka diabetes guna mencegah komplikasi.
Cara Merawat Luka Diabetes
BACA JUGA:Manfaat Petai Untuk Kesehatan Yang Wajib Anda Ketahui
Luka diabetes yang tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan risiko amputasi.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk merawat luka diabetes:
1. Membersihkan Luka Setiap Hari
Bersihkan luka setiap hari dengan air mengalir dan sabun, kemudian keringkan dan oleskan salep antibiotik sesuai rekomendasi dokter.
BACA JUGA:Apa Itu Darah Rendah? Simak Ini 7 Tips Sederhana Mengatasi Darah Rendah Untuk Kesehatan Optimal
Hindari merendam bagian tubuh yang terluka untuk mencegah infeksi.
2. Mengurangi Tekanan pada Luka
Hindari memberikan tekanan pada daerah luka dengan menghindari pakaian ketat.
Jika luka berada di telapak kaki, gunakan sepatu khusus atau penyangga kaki untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.