BACA JUGA:Manfaat Kesehatan dari Garam Epsom, Apa yang Perlu Anda Ketahu
Kortisol juga membuat kelenjar minyak lebih aktif memproduksi sebum.
3. Stres Fisik
Kurang tidur, sakit, dehidrasi, atau terpapar polusi bisa memicu ketidakseimbangan hormon dan peradangan, yang dapat menyebabkan jerawat.
4. Konsumsi Obat-obatan
BACA JUGA:Suka Goreng-goreng? Rekomendasi Minyak Goreng ini Bagus Untuk Kesehatan
Obat-obatan yang mengandung hormon tertentu, seperti kortikosteroid, antidepresan, dan obat epilepsi, bisa memiliki efek samping berupa jerawat.
5. Penggunaan Produk yang Tidak Sesuai
Produk perawatan kulit yang mengandung alkohol, parfum, atau minyak dapat memicu jerawat.
Pilih produk yang bebas dari bahan-bahan tersebut dan berlabel noncomedogenic (tidak menyumbat pori-pori).
BACA JUGA:Bahaya! Jangan Coba Minum Minuman Ini Ketika Perut Kosong. Kesehatanmu Terganggu!
Cara Menghilangkan Jerawat Pria secara Medis
Jika cara alami tidak efektif, beberapa metode medis dapat diterapkan untuk menghilangkan jerawat:
1. Benzoyl Peroxide
Benzoyl peroxide adalah obat untuk jerawat ringan maupun sedang.
BACA JUGA:Suka Goreng-goreng? Rekomendasi Minyak Goreng ini Bagus Untuk Kesehatan
Obat ini membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi produksi minyak di kulit.
Benzoyl peroxide tersedia dalam bentuk krim, losion, gel, dan sabun wajah.
Produk dengan kadar 5% atau lebih rendah dapat dibeli tanpa resep, sedangkan kadar lebih tinggi memerlukan resep dokter.
2. Salicylic Acid
Asam salisilat bekerja dengan cara mengangkat sel-sel kulit mati, membersihkan pori-pori, mengurangi minyak, dan meredakan jerawat.
Produk ini tersedia dalam bentuk krim, losion, gel, salep, toner, dan chemical peeling.