Mengapa Mesin Mobil Turbo Tidak Boleh Langsung Dimatikan? Ini Alasannya!
Mengapa Mesin Mobil Turbo Tidak Boleh Langsung Dimatikan? Ini Alasannya!. foto net--
2. Peningkatan Tekanan Turbin
Turbocharger bekerja dengan prinsip tekanan tinggi, dan ketika mesin dimatikan secara tiba-tiba, tekanan di dalam sistem dapat meningkat secara drastis.
Ini disebabkan oleh fakta bahwa turbocharger terus berputar sejenak setelah mesin dimatikan karena momentum yang telah terakumulasi. Kenaikan tekanan yang cepat ini dapat merusak sistem pembuangan dan berbagai komponen terkait turbocharger.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah 5 Keajaiban Buah Ciplukan Sebagai Penjaga Kesehatan Yang Efektif
BACA JUGA:Tak Hanya Manis! Ini 5 Manfaat Buah Manggis Sebagai Senjata Alami Melawan Radikal Bebas
Dengan memberikan waktu tambahan setelah perjalanan sebelum mematikan mesin, tekanan turbocharger dapat kembali ke tingkat normal secara perlahan.
Ini membantu mencegah kerusakan pada sistem dan memastikan bahwa komponen-komponen tersebut dapat beroperasi dalam kondisi yang optimal.
3. Perlindungan Terhadap Komponen Internal
Mesin mobil turbo memiliki berbagai komponen internal yang bekerja pada tingkat suhu dan tekanan tertentu.
BACA JUGA:Pilihan Sehat Untuk Sehari-hari! Ini Dia 5 Manfaat Mengonsumsi Biji-bijian Secara Rutin
BACA JUGA:Waduh! Ternyata Ini Dia 5 Rahasia di Balik Lemon Solusi Mudah Untuk Masalah Lambung
Mematikan mesin secara langsung setelah perjalanan dapat merusak komponen-komponen ini karena perubahan kondisi secara tiba-tiba.
Oleh karena itu, memberikan waktu untuk pendinginan dan normalisasi tekanan memberikan perlindungan ekstra terhadap keausan dan kerusakan premature pada komponen internal mesin.
4. Peningkatan Efisiensi Bahan Bakar
Selain melindungi komponen mesin, membiarkan mesin mobil turbo berjalan dalam keadaan idle sejenak sebelum dimatikan juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.