Athena, Kota Para Dewa dan Asal Mula Peradaban Barat

Athena, Kota Para Dewa dan Asal Mula Peradaban Barat-pagaralampos-kolase

KORANPAGARALAMPOS.COM - Di jantung peradaban Barat berdiri Athena, kota yang tidak sekadar menjadi saksi sejarah, melainkan juga pencipta sejarah. 

Kota ini bukan hanya tentang reruntuhan kuno atau marmer putih yang tersisa dari masa lalu. 

Athena adalah tempat lahirnya ide- ide besar yang membentuk dunia ultramodern demokrasi, filsafat, seni, dan pemikiran sosial- politik. 

Lebih dari 3.000 tahun lalu, pemikir besar seperti Sokrates, Plato, dan Aristoteles pernah melangkah di jalan- jalan berbatu kota ini. 

BACA JUGA:Jalur Sutra, Nadi Perdagangan Dunia yang Hilang Ditelan Sejarah

Di bawah bayang- bayang kuil Partenon, mereka merumuskan gagasan yang hingga kini masih diajarkan di berbagai penjuru dunia. 

Athena juga menjadi tempat rakyat biasa pertama kali memiliki suara dalam sistem demokrasi awal. 

Namun, kejayaan Athena tidak berlangsung tanpa ujian. 

Kota ini pernah jatuh ke tangan Sparta, lalu menjadi bagian dari kekaisaran Makedonia dan kemudian Romawi. 

BACA JUGA:Menguak Pesona Italia, Wisata Alam, Pantai, hingga Bangunan Bersejarah

Pada masa Romawi, Kaisar Hadrian mempercantik kota dengan pembangunan perpustakaan dan lengkungan monumental. 

Sementara itu, di period Bizantium dan Kesultanan Ottoman, Athena mengalami kemunduran, bahkan Partenon sempat difungsikan sebagai gereja dan kemudian masjid. 

Kebangkitan Athena dimulai kembali setelah kemerdekaan Yunani pada abad ke- 19. Pada 1834, kota ini resmi ditetapkan sebagai ibu kota Republik Yunani. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan