Velg Flow Forming Ringan Tapi Tangguh, Cocok Buat Harian & Balap
Velg Flow Forming Ringan Tapi Tangguh, Cocok Buat Harian & Balap-net-
KORANPAGARALAMPOS.COM - Velg adalah salah satu komponen krusial pada kendaraan yang tidak hanya menunjang penampilan, tetapi juga sangat memengaruhi performa dan handling.
Di antara berbagai metode produksi velg, teknologi flow forming (sering juga disebut rotary forged atau spun forged) semakin populer karena kemampuannya menghasilkan velg dengan bobot ringan namun memiliki kekuatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan velg casting (cetak) biasa.
BACA JUGA:Ford Ranger Raptor 3000 cc, Raja Off-Road Siap Taklukan Medan Berat
Apa Itu Teknologi Flow Forming?
Proses flow forming adalah gabungan antara teknologi casting (cetak) dan forging (tempa). Awalnya, velg dicetak (cast) dengan bentuk dasar. Namun, bagian barrel atau bibir velg yang akan menopang ban tidak dicetak sepenuhnya.
Setelah itu, velg dipanaskan kembali hingga mencapai suhu tertentu, kemudian bagian barrel tersebut diputar dengan kecepatan tinggi sambil ditekan menggunakan rol hidrolik.
Proses penekanan dan pemutaran ini secara signifikan mengubah struktur molekul aluminium pada bagian barrel.
Material aluminium menjadi lebih padat dan serat-seratnya sejajar searah putaran, mirip dengan proses forging. Hasilnya adalah material yang jauh lebih kuat, padat, dan memiliki tensile strength (kekuatan tarik) yang lebih tinggi dibandingkan dengan velg casting konvensional.
BACA JUGA:Mengenal Velg Drag Mobil, Desain Unik untuk Performa Maksimal
Keunggulan Velg Flow Forming
Ada beberapa alasan mengapa velg flow forming menjadi pilihan menarik:
Bobot Lebih Ringan: Karena materialnya menjadi lebih padat dan kuat, desainer bisa membuat dinding velg yang lebih tipis tanpa mengorbankan kekuatan. Bobot yang lebih ringan ini memberikan dampak signifikan pada:
Performa: Mengurangi unsprung weight (bobot tak terpegas) membuat akselerasi lebih responsif dan pengereman lebih efektif.
Efisiensi Bahan Bakar: Beban yang lebih ringan pada roda secara tidak langsung dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar.