Inilah 6 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan dan Bagus untuk Otak!

Inilah 6 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan dan Bagus untuk Otak!-pagaralampos-
KORANPAGARALAMPOS.CO - Minyak ikan mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, terutama bagi fungsi otak dan jantung, Anda bisa mendapat manfaatnya dengan makan ikan segar secara langsung atau mengonsumsi suplemen minyak ikan dalam bentuk kapsul dan sirup.
Tingkat kesehatan sangat bergantung pada apa yang kita konsumsi dan salah satu suplemen makanan yang telah lama dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan adalah minyak ikan.
Minyak ikan telah menjadi bahan populer dalam dunia suplemen kesehatan, terutama karena kandungan tinggi asam lemak omega-3 yang dapat mendukung berbagai aspek kesehatan tubuh manusia.
Mari kita ketahui apa saja manfaat minyak ikan di bawah ini.
BACA JUGA:Ketahui! Inilah 6 Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan
BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Sayur Kol Bagi Kesehatan dan Kandungan Gizi!
Manfaat Minyak ikan adalah suplemen makanan yang dikenal kaya akan asam lemak omega-3, terutama asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) Tak heran, khasiat minyak hewani yang satu ini sangat banyak untuk kesehatan.
Berikut adalah beberapa manfaat minyak ikan untuk kesehatan jika dikonsumsi rutin
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat minyak ikan yang paling utama salah satunya adalah membantu menjaga kesehatan jantung karena memiliki kadar omega-3 yang tinggi.
BACA JUGA:Rahasia Sehat! Inilah 6 Manfaat Kacang Merah yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Pecinta Hati Ayam Simak! Ini dia 5 Khasiat Sumber Nutrisi Tinggi Untuk Tubuh yang Lebih Sehat
Asam lemak omega-3 seperti EPA dan DHA, membantu menjaga keseimbangan lipid dalam darah dengan mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL), sambil meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner, aterosklerosis, dan serangan jantung Selain itu, minyak ini juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan dalam pembuluh darah dan mengurangi risiko pembekuan darah yang berpotensi membahayakan.