Miskin Bermartabat
Disway--Pagaralam Pos
"Saya pernah sembunyi di bunker di bawah masjid. Hampir tanpa makan dan minum. Dua hari," ujar Gus Pamandu.
BACA JUGA:Polytron Fox-Series Gandeng ADIRA Finance, Segini Cicilannya Perbulan!
Bunker itu cukup untuk 50 orang. Berdesakan. Tapi tetap saja tidak aman. Tentara masuk ke bunker. Memeriksa mereka. Ketakutan. Tidak ditemukan senjata. Mereka dibebaskan.
Ganti tentara yang menguasai bunker itu. Lengkap dengan persediaan smerekanya.
Desa Negash kini berpenduduk sekitar 2.000 orang. Penduduk muslimnya tinggal paling banyak 200 orang. Saat salat Jumat, masjid itu penuh.
"Sekitar 50 orang yang jumatan " ujar Gus pemandu.
BACA JUGA:TO Sabu Terendus Petugas, Nekat Kabur Saat Diringkus
Saya pilih kembali ke Makelle. Jumatan di kota itu. Waktu saya harus dihemat. Dalam perjalanan kembali ke Makelle saya minta izin ke sopir: tidak lagi duduk di depan. Kursinya terlalu tegak. Tidak bisa disandarkan. Sedikit saja sekali pun.
Saya pun menggeletakkan badan di kursi tengah. Tas merah sebagai bantalnya.(Dahlan Iskan)