Kehilangan Bulan
Disway--Disway
Bambang Pacul adalah tokoh utama PDI-Perjuangan di Jateng. Bicaranya polos, ceplas-ceplos, dan kadang jenaka. Ia selalu terpilih sebagai anggota DPR. Juga selalu jadi pengurus inti di DPP PDI-Perjuangan.
BACA JUGA:Buruan Cobain Makanan Khas Lamongan Jawa Timur, yang Paling Enak!
Saya tahu dari mana asal-usul tuduhan ''berdiri di dua perahu'' itu. Anda pun sudah tahu: putri Bambang Pacul, Casytha Arriwi Kathmandu, memihak Ahmad Luthfi saat Pilgub Jateng. Bukan Jenderal Andika Perkasa.
Di Pemilu lalu, Casytha maju sebagai calon anggota DPD. Terpilih. Raihan suaranya sangat besar: 2,5 juta. Ini kali kedua Casytha jadi anggota DPD.
Sebenarnya Casytha tidak terang-terangan memihak jagonya Jokowi itu. Tapi semua warga PDI-Perjuangan tahu di mana kaki Casytha.
Jawa Tengah tampaknya akan jadi faktor penentu ke mana arah Kongres PDI-Perjuangan April depan. Pergerakan bawah tanahnya sangat intensif –tidak terlihat tapi terasa getarannya.
BACA JUGA:Menjelajahi 5 Spot Wisata di Yogyakarta yang Instagramable dengan Pemandangan Eksotis!
Di pihak lain Jokowi mungkin bisa menerima diberhentikan dari partai. Toh kelak akan ada waktu baginya untuk membela diri di forum kongres.
Yang kelihatannya ia sulit menerima adalah alasan pemberhentiannya itu: menyalahgunakan kekuasaan. Alasan itu punya implikasi hukum yang panjang. Beda kalau alasannya ''melanggar disiplin organisasi''.
Tentu Jokowi tahu siapa yang mengolah alasan ''penyalahgunaan kekuasaan'' itu.
Di saat semua partai kini lagi mimpi akan bisa terbang ke bulan, PDI-Perjuangan harus berpikir keras jangan sampai kehilangan bulan.(Dahlan Iskan)