Sup Kambing Rabeg Cilegon, Resep Tradisional dengan Cita Rasa yang Tak Tertandingi

Namun, tak banyak yang tahu bahwa kuliner khas Pekalongan juga tak kalah lezat dengan kuliner-kuliner di daerah lain. Untuk kamu yang hobi kulineran menjadi suatu kewajiban untuk mencicipi kuliner-kuliner lezat nan unik khas Pekalongan. 

Pekalongan merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang dikenal akan kerajinan batik. Namun tidak hanya batik khas Pekalongan yang dikenal cantik, daerah ini juga dikenal memiliki beragam kuliner yang wajib dicicipi.

Pekalongan, sebuah kota di pesisir utara Jawa Tengah, terkenal dengan batiknya yang indah. Namun, di balik keindahan batiknya, Pekalongan juga menyimpan berbagai kekayaan kuliner yang sayang untuk dilewatkan. 

Aneka kuliner legendaris Pekalongan ini sudah buka puluhan tahun dan terkenal akan kelezatannya. Cocok menjadi jujukan kala berbelanja atau singgah di kota ini.Dikutip dari berbagai sumber, berikut rekomendasi kuliner Pekalongan yang dapat dicicipi kala berkunjung.

Pekalongan tidak hanya kaya akan budaya dan seni batik, tetapi juga memiliki berbagai kuliner yang unik dan menarik untuk dijelajahi. Megono, Garang Asem, Tauto, Sega Lengko, dan Kopi Tahlil adalah lima contoh makanan khas Pekalongan yang menawarkan keunikan rasa dan pengalaman kuliner yang berbeda.

Saat berkunjung ke Pekalongan, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan dan keunikan dari makanan-makanan tersebut. Berikut ini adalah 7 makanan khas Pekalongan yang unik dan menarik untuk dicoba.

1. Pindang Tetel

Pindang Tetel adalah makanan khas Pekalongan sejenis Rawon. Namun bukannya terbuat dari ikan pindang sesuai namanya, Pindang Tetel justru terbuat dari tetelan daging iga sapi.

Kuahnya yang berwarna hitam karena memakai kluwak membuatnya mirip dengan Rawon. Pindang Tetel biasanya dinikmati bersama lontong dan kerupuk.Hidangan ini biasa ditemukan di rumah makan di Kedungwuni dan daerah Pekalongan lainnya.

2. Lupis

Lupis merupakan kudapan yang terbuat dari tepung ketan, disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula merah cair. Lupis disini biasanya berbentuk bulat panjang dengan dibungkus daun pisang.

Bahkan setiap tanggal 8 Syawal masyarakat Pekalongan di daerah Krapyak, kota Pekalongan rutin membuat kue Lupis raksasa setiap tahunnya. Hal ini sudah menjadi tradisi masyarakat setempat yang biasa disebut dengan Syawalan.Kue ini banyak dijumpai di daerah Krapyak dan sekitarnya.

3. Garang Asem H Masduki

Garang asam adalah olahan ayam berkuah santan yang dimasak menggunakan daun pisang. Kuliner khas Jawa Tengah ini memiliki cita rasa yang dominan asam, pedas dan gurih.

Salah satu warung penjual menu garang asam yang cukup legendaris adalah Garang Asem H Masduki di Pekalongan. Warung makan ini sudah menjual garang asam sejak tahun 1952-an.