Memahami Nilai Saturasi Oksigen Dan Cara Efektif Untuk Meningkatkannya

Cara Mengukur Nilai Saturasi Oksigen-Kolase by pagaralampos.co-net

KORANPAGARALAM.POS-Mengetahui nilai saturasi oksigen normal sangat penting, terutama selama pandemi COVID-19.

Banyak penderita COVID-19 mengalami penurunan saturasi oksigen tanpa disadari.

Berikut penjelasan lengkapnya. Saturasi oksigen adalah ukuran kadar oksigen dalam darah, yang sangat mempengaruhi berbagai fungsi organ dan jaringan tubuh.

Pengukuran saturasi oksigen dapat dilakukan dengan dua cara: analisis gas darah (AGD) atau menggunakan alat oximeter.

BACA JUGA:Cegah Stunting, Gencar PTM dan Penyuluhan Kesehatan

Cara Mengukur Nilai Saturasi Oksigen

Analisis Gas Darah (AGD)

Analisis gas darah dilakukan dengan mengambil sampel darah dari arteri.

Metode ini sangat akurat karena pengukurannya dilakukan di rumah sakit oleh tenaga medis profesional.

BACA JUGA:Kaya Nutrisi dan Manfaat Kesehatan, dari Salak Bali

1. Oximeter

Oximeter adalah alat berbentuk klip yang digunakan untuk mengukur saturasi oksigen dengan menjepitkan alat ini pada jari tangan.

Pengukurannya didasarkan pada jumlah cahaya yang dipantulkan oleh sinar inframerah ke pembuluh darah kapiler.

Berbeda dengan AGD, penggunaan oximeter dapat dilakukan sendiri di rumah.

BACA JUGA:7 Khasiat Bawang Bombai untuk Kesehatan Tubuh Anda

Alat ini kini direkomendasikan oleh WHO untuk pemantauan saturasi oksigen secara berkala di rumah.

Memahami Interpretasi Nilai Saturasi Oksigen

Hasil pengukuran saturasi oksigen dapat berbeda berdasarkan metode yang digunakan:

Analisis Gas Darah (PaO2): Menunjukkan tekanan parsial oksigen.

BACA JUGA:Manfaat Kesehatan dari Garam Epsom, Apa yang Perlu Anda Ketahu

Oximeter (SpO2): Menunjukkan persentase saturasi oksigen dalam darah.

2. Saturasi Oksigen Normal

- PaO2 (Analisis Gas Darah): 80–100 mmHg

- SpO2 (Oximeter): 95–100%

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan