Menurut Mary Carlson, ahli neurobiolog yang mengkaji dampak jangka panjang dari kurangnya sentuhan dan perhatian pada bayi di panti asuhan Romania pada tahun 1970-an hingga 1980-an,
mengungkapkan dampak dari kurangnya pelukan dapat menghambat perkembangan prilaku mereka saat dewasa.
Sebuah penelitian di Emory University juga menemukan bahwa adanya kaitan antara stres saat dewasa dengan banyaknya pelukan yang ia dapatkan saat kecil.
5. Membuat seseorang ‘bebas’
Di budaya Timur, terkadang sentuhan dan pelukan hanya terjadi pada orang tertentu saja.
BACA JUGA:Pernah Cobain? Inilah 5 Manisnya Kehangatan Tropis Mengenal Lebih Dekat Apa Manfaat Mangga!
Kita tidak terbiasa melakukan pelukan dengan sembarang orang.
Tapi bukan berarti Anda harus memeluk setiap orang yang menegur Anda selama di jalan, bukan seperti itu.
Tapi kita bisa memberikan pelukan pada orang-orang yang kita kasihi, meski tidak terlalu dekat.
Mengapa begitu? Ternyata pelukan merupakan sebuah ekspresi juga.
BACA JUGA:Tahukah Kamu? Ternyata Ini 5 Manfaat Protein Kunci Penting Dalam Pemeliharaan Otot dan Pertumbuhan
Pelukan bisa diartikan dengan mengekspresikan perasaan yang terpendam.
Setelah ekspresi tersebut diperlihatkan, tentu kita merasa lega.