Sudah Tahu, Inilah Sejarah Wisata Cappadocia

Rabu 08 Jan 2025 - 07:51 WIB
Reporter : Almi
Editor : Almi

Saat ini, bangsawan feodal Cappadocia didominasi oleh  Persia dan  Zoroaster. Cappadocia hanyalah daerah tertinggal dengan medan terjal dan hasil pertanian sederhana.

Pada tahun 322 SM, Alexander Agung  dari Kekaisaran Makedonia  menguasai Cappadocia di bawah komando Jenderal Perdiccas.

Setelah kematian Alexander, terjadi perebutan kekuasaan hingga Cappadocia jatuh ke tangan dinasti Seleukia.

Terlepas dari segalanya, Persia tetap berpengaruh, terutama dalam urusan praktik keagamaan.

BACA JUGA:Film Kukira Kau Rumah, Kisah Gadis Pengidap Bipolar

Cappadocia berada di bawah kekuasaan Romawi untuk waktu yang lama. Wilayah ini merupakan tempat penting  penyebaran agama Kristen.

Lokasi Cappadocia  di bagian timur Kekaisaran Bizantium membuat serangan menjadi mudah.

Pada tahun 500-an, kelompok suku menyerbu daerah tersebut, menyebabkan dibangunnya benteng.

Pada tahun 611 SM, serangan  tentara Sasan menghancurkan ibu kota Cappadocia, Kaisarea (Kayseri modern).

Pada tahun 700an, bangsa Arab menyerang Cappadocia hingga tahun 1000an.

BACA JUGA:Series Happy Go Jenny, Kisah Cinta Unik Antara Prilly Latuconsina dan Jourdy Pranata

Karena sering diserang, maka dibangunlah kompleks besar gua dan terowongan buatan di Cappadocia sebagai tempat persembunyian persembunyian pada saat itu.

Pada abad ke-10 dan ke-11, Cappadocia menjadi wilayah yang makmur. Pembangunan gereja dan biara batu dilakukan secara besar-besaran.

Saat itu, gereja dibangun dengan dekorasi yang mewah.

Pada Pertempuran Manzikert tahun 1071, Kekaisaran Bizantium kehilangan kendali atas Kapadokia karena dikalahkan oleh Kekaisaran Seljuk Turki.

BACA JUGA:Series Ramadan Ustad Milenial, Saat Mimpi Besar Harus Direlakan

Kategori :