BACA JUGA:Eksplorasi 5 Kuliner Kebumen Menikmati Keindahan Rasa dari Berbagai Daerah
Namun, asam lemak yang dominan dalam minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal yang bernama asam oleat.
Asam lemak ini merupakan 73 persen dari total kandungan minyak.
Asam oleat terkenal dapat mengurangi peradangan, dan bahkan mungkin memiliki efek menguntungkan pada gen yang terkait dengan kanker.
BACA JUGA:Mencicipi 5 Makanan Khas Malang Yang Super Enak
2. Sumber antioksidan
Minyak zaitun extra virgin sangat baik bagi kesehatan karena banyak alasan. Terlepas dari asam lemaknya yang bermanfaat, ini juga mengandung vitamin E dan K dalam jumlah sedang.
Selain itu, minyak ini juga sarat akan antioksidan kuat. Antioksidan ini aktif secara biologis dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis.
Ini dapat melawan peradangan dan membantu melindungi kolesterol darah dari oksidasi. Bukan hanya minyak zaitun, kamu bisa dapatkan antioksidan dari bumbu dapur.
BACA JUGA:Doctor Detective, Drama Thailand Tentang Penyakit Menular Mematikan
3. Mengurangi peradangan dalam tubuh
Peradangan kronis adalah salah satu pemicu utama penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, sindrom metabolik, diabetes tipe 2, radang sendi, dan obesitas.
Nah, minyak ini dapat mengurangi peradangan, yang mungkin menjadi salah satu alasan utama manfaat kesehatannya.
Melansir dari Current Pharmaticeutical Design, minyak ini memiliki sifat antiinflamasi. Hal tersebut ada karena antioksidan yang ada dalam minyak ini.
Selain karena sifat antioksidannya, kandungan asam lemak oleocanthal juga mendukung manfaat antiinflamasi dari minyak zaitun.
Asam lemak ini dapat mengurangi kadar penanda peradangan penting seperti protein C-reaktif (CRP).