Larangan ini menyebabkan Casu marzu hanya bisa ditemukan di pasar gelap atau diproduksi secara sembunyi-sembunyi oleh penduduk lokal Sardinia yang masih menjalankan tradisi nenek moyang mereka.
Bagi mereka, keju ini lebih dari sekadar hidangan, melainkan lambang dari identitas budaya dan warisan yang diwariskan.
Casu marzu sering disajikan dalam acara-acara penting, seperti perk weddings atau perayaan keluarga, sebagai bentuk penghormatan kepada para tamu.
Casu marzu mencerminkan batas yang tipis antara keunikan kuliner dan potensi bahaya kesehatan.
BACA JUGA:Resep Es Buah Keju Kekinian Mudah Dibuat, Rasanya Mewah Ala Kafe!
Di satu pihak, ia mencerminkan kekayaan tradisi dan keberanian masyarakat Sardinia dalam melestarikan warisan kuliner yang ekstrem.
Namun di sisi lain, proses alami yang melibatkan larva hidup menjadikannya sebagai salah satu makanan yang paling berisiko di dunia.