Penampakan Casu Marzu: Keju 'Busuk' dari Sardinia yang Dihuni Larva Hidup
Casu marzu, makanan tradisional dari Sardinia, Italia, yang mendapat julukan sebagai keju paling berbahaya di dunia. --Net
KORANPAGARALAMPOS.COM - Di seluruh dunia, berbagai jenis keju memiliki keunikan tersendiri.
Beberapa keju terkenal karena rasa lembut dan gurih seperti Mozzarella, sementara yang lainnya memiliki aroma kuat seperti Blue Cheese, dan ada juga keju yang dicari karena proses fermentasi yang panjang, seperti Parmesan.
Dari Eropa sampai Asia, keju merupakan elemen penting dalam budaya kuliner yang terus berkembang.
Namun, di balik kelezatan dan kemewahan yang kerap diasosiasikan dengan makanan ini, ada satu jenis keju yang dianggap aneh dan bahkan berbahaya.
BACA JUGA:Yuk wajib Anda Cobain, Inilah Resep Bola-bola Mie Keju yang Lumer dan Krispi di Luar
Bukan karena citarasa atau penampilannya yang unik, tetapi karena adanya makhluk hidup di dalamnya.
Dalam keju ini terdapat larva lalat yang menjadi bagian penting dalam proses pembuatannya.
Keju ini disebut Casu marzu, makanan tradisional dari Sardinia, Italia, yang mendapat julukan sebagai “keju paling berbahaya di dunia. ”
Di balik keunikannya, terdapat sejarah panjang tentang tradisi, keberanian, dan kontroversi yang menjadikan keju ini terkenal di seluruh dunia.
BACA JUGA:Beri Kejutan Kado HUT Kejaksaan ke-80 ke Kajari
Asal Usul dan Proses Pembuatan
Casu marzu adalah salah satu keju yang sangat ekstrem hingga dijuluki sebagai “keju paling berbahaya di dunia. ” Keju ini bukanlah keju biasa, karena di dalamnya terdapat ratusan larva lalat yang bergerak aktif.
Keju tradisional ini berasal dari Sardinia, Italia.
Keju ini terbuat dari susu domba dan merupakan varietas dari keju Pecorino, yang merupakan kebanggaan masyarakat Sardinia. Dalam bahasa Sardinia, casu marzu berarti “keju busuk. ”