Kerusakan pada Komponen Kaki-Kaki:
Ball Joint Aus/Rusak: Ball joint yang oblak dapat menyebabkan roda tidak stabil dan memengaruhi handling, termasuk rasa pada setir.
Bearing Roda Aus: Bearing roda yang mulai rusak bisa menimbulkan getaran dan memengaruhi putaran roda, yang kemudian terasa hingga ke setir.
Shock Absorber Rusak/Tidak Seimbang: Shock absorber yang mati atau perbedaan performa antara shock kiri dan kanan dapat memengaruhi keseimbangan dan handling mobil, sehingga setir terasa tidak stabil.
BACA JUGA:Suzuki DR-Z400 Tampil Gagah, Performa Tak Terbantahkan!
Sudut Spooring/Alignment Tidak Tepat:
Meskipun biasanya masalah spooring lebih sering menyebabkan mobil "narik" ke satu sisi, namun setting sudut roda yang tidak presisi juga bisa memengaruhi respons dan rasa setir, membuatnya terasa tidak seimbang saat berbelok.
Kerusakan pada Steering Rack:
Ini adalah masalah yang lebih serius dan mahal. Jika ada kerusakan internal pada steering rack (rumah kemudi), seperti gigi kemudi yang aus atau komponen di dalamnya yang bermasalah, maka putaran setir bisa terasa tidak rata.
BACA JUGA:Jangan Biarkan Berisik! Panduan Lengkap Atasi Bunyi Kopling Ganda Motor
Cara Mengatasi Putaran Setir Mobil Tidak Sama
Jangan tunda untuk mengatasi masalah ini, karena berkaitan langsung dengan keselamatan!
Cek Tekanan Ban:
Langkah pertama dan termudah. Pastikan tekanan angin keempat ban sesuai rekomendasi pabrikan. Gunakan alat pengukur tekanan ban yang akurat. Jika ada perbedaan, sesuaikan segera.
Periksa Level dan Kualitas Oli Power Steering:
Buka kap mesin, cari tabung reservoir oli power steering. Pastikan levelnya berada di antara batas MIN dan MAX. Jika kurang, tambahkan oli power steering yang sesuai. Perhatikan juga warna oli; jika sudah sangat keruh atau kehitaman, sebaiknya segera ganti.