KORANPAGARALAMPOS.CO - Motor matic semakin menjadi pilihan utama banyak pengendara di Indonesia.
Kemudahan penggunaan, kenyamanan, serta efisiensi bahan bakar menjadikan motor jenis ini populer, terutama di kalangan mereka yang tinggal di perkotaan.
Pengendara tidak perlu repot mengoper gigi atau menekan kopling seperti pada motor manual.
Cukup tarik gas dan rem, motor matic pun sudah melaju dengan mulus.
BACA JUGA:Tips Cerdas Memilih Aki Motor Matic Terbaik dan Update Harga Aki Motor 2024, Cek Lengkapnya Disini!
Namun, di balik kenyamanannya, ada satu komponen yang memainkan peran sangat penting agar performa motor matic tetap prima, yaitu CVT atau Continuously Variable Transmission.
Apa Itu CVT dan Fungsinya pada Motor Matic?
CVT, atau Continuously Variable Transmission, adalah sistem transmisi otomatis yang banyak digunakan pada motor matic.
Sistem ini dirancang untuk mengatur rasio gigi secara otomatis sesuai dengan kecepatan motor, sehingga pengendara tidak perlu lagi memindahkan gigi secara manual.
CVT terdiri dari beberapa komponen utama seperti Primary Sheave (puli penggerak), Secondary Sheave (puli yang digerakkan), dan V-belt.
Ketiga komponen ini bekerja sama untuk mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang.
Dengan adanya CVT, pengendara motor matic dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih mudah dan mulus tanpa harus khawatir tentang pergantian gigi atau tenaga yang tersendat.
Sistem ini juga memungkinkan akselerasi yang lebih halus, terutama ketika melintasi jalanan yang padat atau saat berhenti di lampu merah.
BACA JUGA:Yamaha Luncurkan Motor Matic Adventure Baru, RayZR Street Rally 2025, Apa Ini Penerus Yamaha X-Ride?