Jika adonan mulai berbuih dan bagian atasnya sudah mulai mengering, taburkan isian (jika menggunakan) di atasnya. Anda bisa menggunakan cokelat bubuk, keju parut, atau kacang tanah cincang sesuai selera.
Lipat martabak menjadi dua bagian dengan spatula atau sendok, menutupi isian dengan adonan yang belum dimasak. Biarkan martabak masak selama 2-3 menit lagi hingga bagian bawahnya berwarna keemasan dan renyah.
4. Menyajikan
Angkat martabak dari wajan dan tiriskan sejenak. Potong martabak mini lipat menjadi beberapa bagian sesuai selera.
Sajikan martabak mini lipat selagi masih hangat dengan secangkir kopi atau teh favorit Anda.
BACA JUGA:Yuk Temukan 5 Pilihan Kuliner Jepang Untuk Menambah Daftar Menu Kesukaanmu
BACA JUGA:Kesaktian Ilmu Magis, Ternyata Kuliner Masyarakat Dayak Ini Bisa Bikin Ketagihan
Tips untuk Martabak Mini Lipat yang Sempurna
Pastikan Adonan Fermentasi dengan Baik Untuk hasil yang optimal, pastikan adonan dibiarkan berfermentasi dengan cukup waktu. Ini membantu adonan mengembang dengan baik dan menciptakan tekstur yang ringan.
Gunakan Air Hangat Air hangat membantu aktivasi ragi instan dengan lebih baik. Hindari menggunakan air terlalu panas yang bisa membunuh ragi.
Panaskan Wajan dengan Baik Pastikan wajan cukup panas sebelum menuangkan adonan. Wajan yang terlalu dingin dapat membuat martabak lengket dan tidak merata.
Eksperimen dengan Isian Anda bisa berkreasi dengan berbagai isian sesuai selera. Beberapa alternatif yang bisa dicoba termasuk selai kacang, pisang, atau keju mozzarella.
Jangan Terlalu Sering Membalik Agar martabak tetap renyah, hindari membalik martabak terlalu sering. Biarkan satu sisi matang sepenuhnya sebelum membaliknya.
BACA JUGA:Wisata Kuliner! Ragam 7 Makanan Khas Jepang yang Paling Digemari Wisatawan
BACA JUGA: Berikut 6 Rekomendasi Kuliner di Bekasi yang Harus Dicoba
Variasi Martabak Mini Lipat