Rasa dari Naniura sangat unik, perpaduan antara asam, pedas, dan segar. Bagi keluarga yang menyukai petualangan rasa baru, Naniura bisa menjadi pengalaman kuliner yang menarik.
Menyantap Naniura juga bisa menjadi momen berharga untuk mengenalkan anak-anak pada makanan tradisional dengan sejarah panjang.
2. Dayok Na Binatur
Dayok Na Binatur merupakan hidangan khas Simalungun yang terbuat dari ayam kampung. Nama hidangan ini secara harfiah berarti "ayam yang disusun rapi," dan hidangan ini sering disajikan dalam acara adat atau perayaan penting.
BACA JUGA:Menjelajahi Kuliner Pontianak: 8 Makanan yang Menjadi Favorit Lokal
BACA JUGA:Inilah Kuliner Gresik Yang Legendaris dan Enak, Tidak Hanya Nasi Krawu Saja!
Ayam yang digunakan biasanya dibakar dengan bumbu rempah-rempah khas Batak seperti andaliman, bawang merah, bawang putih, cabai, dan jahe.
Yang membuat Dayok Na Binatur istimewa adalah cara penyajiannya yang unik. Ayam dipotong-potong dan disusun rapi di atas piring saji, kemudian dilumuri bumbu yang harum.
Rasanya kaya akan rempah dengan sedikit pedas dari andaliman, menjadikannya sajian yang lezat dan cocok dinikmati bersama keluarga.
Hidangan ini bisa menjadi pengalaman kuliner yang tidak hanya enak, tetapi juga sarat makna budaya.
3. Arsik
BACA JUGA:Mengenal Kuliner Cianjur: 5 Hidangan yang Menggoda Selera, Yuk Cobain!
BACA JUGA:Kuliner khas Cirebon dengan Berbagai Rasa Unik dan Otentik, Bagi yang Menikmati!
Arsik adalah makanan khas Batak lainnya yang juga populer di Simalungun. Terbuat dari ikan mas atau ikan mujair yang dimasak dengan bumbu kuning khas Batak, Arsik menawarkan cita rasa gurih, asam, dan pedas.
Bumbu-bumbu seperti andaliman, serai, kunyit, bawang putih, dan lengkuas memberi aroma harum yang sangat khas.
Selain rasanya yang lezat, Arsik juga memiliki nilai budaya, karena sering disajikan dalam upacara adat Batak.