Ciri spesial serta Tradisi
Daya tarik berasal Desa Cempaga merupakan memiliki beberapa tari sakral yg unik dan tidak selaras asal desa lainnya pada Bali, salah satunya Tari Jangkang.
BACA JUGA:Mengilas Balik Sejarah Suku Dayak di Kepulauan Kalimantan
Tari ini dibawakan sang sekelompok anak-anak yang telah mepinggah (sudah ganti gigi) dan dibawakan satu hari setelah hari raya Kuningan di Pura Desa Cempaga.
Makna asal tarian ini adalah menjadi lambang prajurit perang dharma melawan adharma.
Tidak hanya tarian, Desa Cempaga juga mempunyai tradisi unik yakni Nyepi norma yg dilakukan setiap 5 tahun sekali sesudah dilaksanakannya Ngaben desa.
Tradisi ini adalah bentuk penyucian terhadap palemahan desa pasca Ngaben berlangsung. wargaDesa Cempaga akan melaksanakan Catur Brata Penyepian selama 24 jam serta akses keluar masuk desa akan ditutup.
BACA JUGA:Membuka Tabir Misteri dan Sejarah Suku Butong, Ada Apa Aja?
Pelaksanaan Ngaben ini umumnya waktu Sasih Kanem yg adalah sasih saat hujan turun sebagai akibatnya akan melebur dan menghilangkan segala kotoran.
5. Desa Pedawa
Sejarah dan Lokasi
Desa Bali Aga ini sebelumnya bernama Desa Gunung Tambleg karena leluhur masyarakatnya dari berasal Tamblingan dan akhirnya berubah nama menjadi Desa Pedawa.
BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau, Ternyata Ini Sejarah Suku Kubu di Indonesia! Ada Apa?
Lokasi desa tersebut berada di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali.
Karakteristik khas
Desa Pedawa semenjak dahulu tak mengenal Kahyangan 3, akan tetapi ada Dangkaian desa yang mempunyai enam kawasan pemujaan.