KORANPAGARALAMPOS.CO - Desa Bali Aga ialah desa yg sampai saat ini masih mempertahankan pola hayati yg mengacu pada aturan tradisional norma desa warisan nenek moyang mereka.
Bentuk dan besar bangunan serta pekarangan, pengaturan letak bangunan, hingga letak pura yang dirancang dengan mengikuti hukum istiadat yg secara turun temurun masih dipertahankan.
Desa Bali Aga (pra Hindu) tidak sama asal desa-desa lainnya, serta dikembangkan sebagai objek serta daya tarik wisata budaya. Berikut artinya 5 Desa Bali Aga lengkap
1. Desa Tenganan
BACA JUGA:Melihat Lebih Dekat 6 Sejarah Suku Jawa
Sejarah serta Lokasi
Desa Bali Aga pertama merupakan Desa Tenganan yg berlokasi di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali. Terdapat beberapa versi dari-usul nama Tengenan.
Pertama dari asal kata 'Tengah' atau 'Ngetengahang' yg berarti berkecimpung ke wilayah yg lebih dalam.
Sedangkan versi ke 2, terdapat mitos yang mengatakan jika warga Tenganan dari berasal Desa Peneges, Gianyar, yang dulunya dianggap sebagai Bedahulu.
Ciri spesial
Rakyat Desa Tenganan memiliki tempat tinggal yang sama satu dengan lainnya, yakni adonan bata merah, batu sungai, dan tanah dengan bentuk serta ukuran yang cukup sama.
Ciri khas lainnya merupakan pintu masuk yang lebarnya seukuran orang dewasa. Selain bentuk tempat tinggal , warga pada desa ini juga membuat karya seni berupa kain Pegringsingan.
Nama kain ini asal dari istilah 'Gringsing' yg berarti sakit dan 'Sing' berarti tidak, sehingga jika digabungkan menjadi tidak sakit. Kain ini dianggap menjadi penolak bala sang warga setempat.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Suku Batak di Sumatera Utara, Nenek Moyangnya dari Asia Selatan!