PAGARALAMPOS.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kota Pagar Alam mengadakan giat pengendalian harga serta stok kebutuhan pokok dan barang penting di tingkat kota.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga barang kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat.
Dalam giat pengendalian yang dilakukan, petugas di lapangan memantau secara langsung kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar.
BACA JUGA:Ini 4 Misteri Gunung Rinjani yang Mengerikan, Ada Apa?
Hasil pantauan menunjukkan bahwa harga cabai merah dan cabe rawit merah mengalami fluktuasi.
Hal ini berarti harga kedua jenis cabai tersebut tidak stabil, sering mengalami perubahan yang signifikan dalam waktu singkat.
Sementara itu, harga sembako dan barang-barang kebutuhan lainnya cenderung stabil, memberikan kepastian harga bagi konsumen.
BACA JUGA:Sekretariat DPRD Pagaralam Meriahkan HUT RI ke-79
Namun, terdapat peningkatan harga pada ayam potong, yang naik sebesar Rp2.000 per kilogram.
Kenaikan harga ayam potong ini tentunya berdampak pada biaya pembelian bahan makanan bagi keluarga.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pagaralam Hermansyah melalui Kabid Perdagangan Andriansyah Siregar mengatakan, Pemkot Pagar Alam berkomitmen untuk terus memantau dan mengendalikan harga serta stok kebutuhan pokok, guna mencegah inflasi yang tidak terkendali dan memastikan, bahwa kebutuhan dasar masyarakat tetap dapat terpenuhi dengan harga yang wajar.