KORANPAGARALAMPOS.CO - Sejak peluncuran resminya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 13 Juli 2024, mobil listrik BYD M6 telah menarik perhatian pasar otomotif Indonesia.
Data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan bahwa BYD telah mengimpor sebanyak 341 unit model M6 ke Indonesia sejak Juni 2024.
Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dalam dua bulan pertama distribusi M6, yang mencerminkan antusiasme tinggi dari konsumen terhadap mobil listrik terbaru dari BYD.
Lonjakan Impor yang Mengesankan
BACA JUGA:Tampil Beda Dengan Suzuki Burgman Street 125EX, Segini Harganya Agustus 2024!
Data Gaikindo menunjukkan bahwa pada bulan Juni 2024, impor BYD M6 tercatat sebanyak 11 unit, dengan rincian 3 unit varian Superior Captain dan 8 unit varian Superior.
Namun, angka ini melonjak tajam pada bulan Juli 2024 menjadi 330 unit, yang terdiri dari 160 unit varian Superior Captain, 93 unit varian Superior, dan 77 unit varian Standard.
Lonjakan ini menunjukkan respons pasar yang sangat positif terhadap M6, terutama setelah peluncuran resminya di GIIAS.
Penjualan Wholesales yang Menjanjikan
BACA JUGA:Model Baleno dan XL7 Hybrid Menjadi Primadona, Begini Respon dari Suzuki!
Selama bulan yang sama dengan peluncuran GIIAS, penjualan wholesales M6 mulai tercatat dengan 40 unit terjual.
Data penjualan ini terdiri dari 20 unit varian Standard dan 20 unit varian Superior.
Meskipun jumlah ini masih terbilang kecil dibandingkan dengan total impor, ini menandakan bahwa pasar mulai merespons dengan baik terhadap kehadiran M6 di Indonesia.
Tantangan dan Permintaan yang Tinggi
BACA JUGA:Chery Tiggo 5X Menjajal Performa dan Konsumsi BBM di Perkotaan, Segini Iritnya!