Kenapa Daihatsu Belum Berani Pakai CVT di Indonesia? Cek Alasannya Disini!
Kenapa Daihatsu Belum Berani Pakai CVT di Indonesia? Cek Alasannya Disini!--foto: kolase pagaralampos.co
KORANPAGARALAMPOS.CO - Hingga saat ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) belum mengadopsi teknologi continuous variable transmission (CVT) pada mobil-mobil yang mereka jual di Indonesia.
Di tengah pesatnya perkembangan industri otomotif dan semakin ketatnya persaingan di pasar, keputusan ini tentunya menarik perhatian.
Beberapa pabrikan lain telah mengadopsi teknologi CVT, yang dikenal dengan efisiensi bahan bakar dan performa yang lebih baik dibandingkan transmisi manual atau otomatis konvensional.
Lantas, apa yang menjadi pertimbangan Daihatsu dalam mengambil keputusan ini?
BACA JUGA:Benarkah Mematikan AC Bikin Mobil Lebih Kuat Menanjak? Ini Penjelasannya!
Alasan di Balik Keputusan
Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM, menyatakan bahwa salah satu pertimbangan utama Daihatsu untuk tidak menggunakan teknologi CVT adalah dampaknya terhadap harga jual mobil.
“CVT akan membuat harga jual mobil Daihatsu menjadi kurang terjangkau,” ungkapnya dalam sebuah wawancara di Padang, Sumatera Barat, pada 12 Januari 2018.
Di pasar yang sensitif terhadap harga seperti Indonesia, mempertahankan daya beli konsumen menjadi prioritas utama.
BACA JUGA:Hyundai Genjot Segmen Mobil Listrik, Siap Luncurkan Inster?, Ini Spesifikasinya!
Hal ini sangat relevan mengingat bahwa Daihatsu telah lama dikenal sebagai pabrikan yang menawarkan mobil dengan harga terjangkau.
Dengan menambahkan teknologi CVT, yang biasanya lebih mahal dalam hal produksi dan pemasangan, harga akhir mobil akan cenderung meningkat.
Hal ini dapat membuat Daihatsu kehilangan daya saing, terutama di segmen pasar yang didominasi oleh konsumen yang lebih memilih kendaraan dengan harga yang bersahabat.
Pasar Indonesia vs. Jepang