Mereka juga mulai mengembangkan kemampuan sosial dengan mengenali anggota keluarga dan menyesuaikan diri dengan orang-orang baru.
Pantauan teratur terhadap tumbuh kembang bayi sangat penting untuk mendeteksi adanya masalah atau gangguan yang mungkin muncul.
Jika berat badan bayi tidak sesuai dengan kisaran ideal atau terjadi ketidaksesuaian dalam perkembangan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan tindakan yang diperlukan.
BACA JUGA BERITA :
KORANPAGARALAMPOS.CO- Gangguan perilaku pada anak merupakan kondisi di mana perilaku anak sering kali menyimpang dari norma dan dapat merugikan dirinya sendiri serta orang lain di sekitarnya.
Anak-anak yang mengalami gangguan perilaku seringkali dianggap nakal atau bahkan agresif.
Setiap anak memiliki karakteristik yang unik. Meskipun demikian, terkadang anak bisa menunjukkan perilaku yang nakal atau mengganggu.
Namun, orang tua perlu memperhatikan apabila anak menunjukkan perilaku yang jauh lebih serius dan berbeda dari anak-anak lain sebayanya.
Seorang anak dapat dikatakan mengalami gangguan perilaku jika ia menunjukkan pola perilaku yang menyimpang dan berulang, yang berlangsung lebih dari 6 bulan.
Gangguan perilaku ini dapat menyebabkan anak mengalami masalah di sekolah atau dalam hubungan sosialnya dengan teman-temannya.
Anak yang mengalami gangguan perilaku cenderung sulit bergaul dan seringkali memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan anggota keluarganya di rumah atau dengan orang lain di lingkungan sekitarnya.
Gejala dan Tanda Gangguan Perilaku pada Anak
Gangguan perilaku pada anak sering kali dapat diamati ketika anak sudah memasuki lingkungan sekolah.
Namun, dalam beberapa kasus, gejala gangguan perilaku juga dapat terlihat pada anak usia dini, bahkan pada masa balita.
Anak yang mengalami gangguan perilaku cenderung menunjukkan pola perilaku sebagai berikut:
- Mudah marah atau sulit mengendalikan emosi