Penelitian menunjukkan bahwa sarang burung walet dapat mendukung kinerja otak dan kemampuan berpikir dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif di otak.
Stres oksidatif adalah kondisi di mana radikal bebas merusak sel-sel sehat dalam tubuh.
Konsumsi sarang burung walet sebagai obat alternatif diketahui dapat mencegah penyakit yang berkaitan dengan gangguan kognitif, seperti Alzheimer, Parkinson, dan stroke.
8. Memperbaiki Pengeroposan Tulang
Sarang burung walet dapat dikonsumsi untuk memperbaiki pengeroposan tulang, terutama pada wanita pascamenopause.
Selain itu, makanan ini dapat menguatkan tulang dan mencegah tulang rapuh pada lansia.
Kandungan protein dan peptida yang tinggi dalam sarang burung walet berperan penting dalam meningkatkan kepadatan mineral tulang dan mencegah osteoporosis.
9. Mengobati Osteoarthritis
Osteoarthritis adalah peradangan kronis pada sendi yang disebabkan oleh kerusakan tulang rawan, mengakibatkan sendi terasa kaku, sakit, dan bengkak.
Penelitian menunjukkan potensi sarang burung walet dalam mengurangi keparahan osteoarthritis dan mendorong pertumbuhan tulang rawan.
Meskipun manfaat sarang burung walet untuk kesehatan sangat baik, sebagian besar penelitian masih terbatas pada hewan dan memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia.
Oleh karena itu, konsumsilah sarang burung walet secukupnya dan jangan berlebihan, terutama pada anak-anak, karena sarang burung walet mengandung protein yang bisa menyebabkan alergi mirip dengan protein pada telur.
Selain itu, ada kekhawatiran bahwa sarang burung walet dapat mengandung bakteri yang menyebabkan keracunan makanan seperti E.
coli, Salmonella, dan S. Aureus, serta berpotensi menjadi faktor risiko penyebaran flu burung.