KORANPAGARALAMPOS.CO- Beberapa kondisi pada bayi baru lahir mungkin bisa membuat orang tua menjadi khawatir, mulai dari bentuk kepala yang tampak peyang hingga warna kulit yang terlihat kekuningan.
Apakah kondisi-kondisi tersebut sebenarnya wajar terjadi? Si Kecil perlu menghadapi berbagai proses ketika ia dilahirkan, kemudian ia akan menyesuaikan diri dengan lingkungan setelah lahir.
Hal-hal ini juga bisa saja membuat kondisi fisiknya tampak mengkhawatirkan.
Meski begitu, Bunda dan Ayah juga tak perlu cemas berlebihan, sebab beberapa kondisi berikut wajar terjadi pada bayi baru lahir.
BACA JUGA:Ketahui 3 Pilihan Posisi Tidur Yang Mendukung Kesehatan
Kenali Kondisi yang Umum yang Terjadi pada Bayi Baru Lahir
Berikut adalah beberapa kondisi yang sering terjadi pada bayi baru lahir, antara lain:
1. Bentuk kepala yang tidak simetris:
Bentuk kepala Si Kecil mungkin terlihat tidak simetris setelah lahir, seperti melonjong atau datar pada satu sisi.
BACA JUGA:Manfaat Petai Untuk Kesehatan Yang Wajib Anda Ketahui
Hal ini umumnya normal dan disebabkan oleh proses kelahiran melalui vagina atau penggunaan bantuan vakum.
Namun, dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi tanda bayi mengalami kraniosinostosis, kondisi yang memengaruhi perkembangan tengkorak.
2. Ruam kulit:
Kulit bayi baru lahir sensitif terhadap suhu, cuaca, pakaian, dan sabun mandi, yang bisa menyebabkan ruam kulit seperti biang keringat atau ruam popok.
BACA JUGA:Apa Itu Darah Rendah? Simak Ini 7 Tips Sederhana Mengatasi Darah Rendah Untuk Kesehatan Optimal
Kondisi ini umumnya juga tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya.
3. Urine berwarna merah muda:
Warna urine bayi baru lahir bisa sangat pekat dan berwarna merah muda karena mengandung kristal asam urat.
Ini biasanya terjadi selama tiga hari pertama setelah kelahiran dan akan hilang dengan sendirinya.