BACA JUGA:Manfaat Kesehatan dari Garam Epsom, Apa yang Perlu Anda Ketahu
Pijat bayi sebaiknya tidak dilakukan saat bayi lapar, kenyang, baru selesai makan, atau terlalu dekat dengan waktu tidur.
Waktu terbaik untuk memijat adalah di antara waktu makan dan saat bayi belum mengantuk, karena pada saat itu bayi dapat berinteraksi dengan baik.
Pijatan setelah mandi malam juga bisa menjadi pilihan yang baik.
Manfaat Pijat untuk Bayi Prematur
BACA JUGA:Fakta Mengenai Bahaya Bromat dalam Air Mineral, Batas Aman dan Risiko Kesehatan
Bayi prematur juga dapat memperoleh manfaat dari pijatan, terutama dengan menggunakan baby oil.
Pijatan dapat meningkatkan berat badan karena stimulasi saraf yang menghubungkan otak dan perut, sehingga pencernaan menjadi lebih optimal.
Detak jantung bayi prematur yang dipijat juga bisa menjadi lebih stabil, begitu pula dengan aktivitas otak dan kepadatan tulang.
Bayi prematur yang dipijat juga menunjukkan toleransi yang lebih tinggi terhadap nyeri dan stres.
BACA JUGA:Bahaya! Jangan Coba Minum Minuman Ini Ketika Perut Kosong. Kesehatanmu Terganggu!
Penelitian menunjukkan bahwa pijatan pada bayi prematur efektif dilakukan baik oleh orang tua maupun terapis ahli, dengan hasil yang lebih baik saat menggunakan minyak.
Perkembangan ini memungkinkan bayi prematur yang menerima terapi pijat untuk pulih lebih cepat dan bisa segera pulang ke rumah.