PAGARALAMPOS.CO- Hipertensi terjadi ketika tekanan darah melebihi 130/80 mmHg. Hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi.
Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, mulai dari bertambahnya usia, gaya hidup, dan kondisi kesehatan tertentu.
Seperti penyakit ginjal atau jantung, tekanan darah tinggi mungkin tidak memiliki gejala samasekali.
Hal ini dapat menyebabkan beberapa orang pingsan dan akhirnya menjadi gugup. Padahal, jika tekanan darah tinggi tidak ditangani, bisa memicu komplikasi berbahaya seperti stroke.
BACA JUGA:Tak Perlu Gelisah, Inilah 5 Tips Menghadapi Tantangan Berbicara di Depan Umum Dengan Percaya Diri
Salah satu cara mengatasi darah tinggi adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya Anda lebih memperhatikan jenis makanan yang Anda makan.
Olahraga yang Anda perlukan dan kebiasaan tidak sehat yang harus Anda hentikan seperti merokok atau begadang.
Tekanan darah tinggi merupakan kondisi berbahaya yang dapat menyerang siapa saja.
BACA JUGA:Kecanduan Game Online? Inilah 5 Tips Panduan Terbaik Untuk Mengatasi Kecanduan Game Online
Meski penyakit ini tidak menimbulkan gejala, namun dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan genetik, terutama penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.
Tekanan darah normalnya adalah 120/80mmHg. Ketika tekanan darah mencapai 130/80 mmHg atau lebih tinggi, kondisi ini sudah masuk dalam kategori hipertensi.
Tekanan darah tinggi disebabkan oleh berbagai faktor. Hal ini antara lain disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang buruk dan kurang olahraga.
Kondisi kesehatan lain seperti diabetes dan obesitas juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
BACA JUGA:Ingin Rahasia Tidur Nyenyak: Inilah 5 Tips Agar Terhindar dari Mimpi Yang Menakutkan