Senyawa sulforaphane pada brokoli bertindak melawan pembentukan kanker pada tingkat molekuler dengan mengurangi stres oksidatif.
BACA JUGA:5 Manfaat Serat Dalam Jambu Air Untuk Pencernaan Yang Sehat
2. Menurunkan kadar kolesterol
Kolesterol memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh. Misalnya berperan dalam pembentukan asam empedu, yang membantu mencerna lemak.
Namun, kadar yang terlalu tinggi juga tidak baik untuk kesehatan.
Mengonsumsi tanaman yang berasal dari Italia ini, berpotensi menurunkan kadar kolesterol dan menyehatkan sirkulasi pembuluh darah.
Pada akhirnya, ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:4 Manfaat Antioksidan Dalam Kacang Lentil Untuk Perlindungan Sel
3. Menjaga kesehatan mata
Dua dari karotenoid utama dalam brokoli, lutein dan zeaxanthin, dikaitkan dengan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia.
Selain itu, brokoli mengandung beta karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Ini membuat mengonsumsinya secara teratur dapat menjaga kesehatan mata.
4. Baik untuk jantung
Menurut jurnal ilmiah berjudul Steam cooking significantly improves in vitro bile acid binding of collard greens, kale, mustard greens, broccoli, green bell pepper, and cabbage yang dipublikasikan di Nutrition Research,
menyebutkan konsumsi brokoli kukus secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Proses mengukus dapat membantu nutrisi pada sayuran hijau ini tetap terjaga.
Sehingga, senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan dapat lebih maksimal bekerja untuk tubuh.
BACA JUGA:Film Something In Between: Nekatnya Remaja dan Kisah Fantasi