Dari Sebuah Rumah, Menolak Mengubah Nama
BERDIRI KOKOH: Langgar Tengah nampak dari samping pada beberapa waktu lalu. --pagaralampos.com
Kecuali lokasinya, pergantian zaman hanya mampu mengganti bentuk fisiknya saja. Hingga sekarang namanya tetap sama; Langgar Tengah.
--------------------------------------
Sandi Zulfani, Pagaralam
--------------------------------------
BANGUNAN yang berada di jalan Kombes H Umar itu nampak mencolok dari yang lainnya. Atap bangunan dihiasi dengan kubah. Dindingnya yang berkelir putih hijau nampak masih basah.
Sebuah beduk tergantung di ruang depan. Bangunan yang ‘dihimpit’ dengan toko inilah yang disebut dengan nama: Langgar Tengah.
BACA JUGA:Kane Kembali Berlatih
Di siang hari di pertengahan Maret 2024 sekira pukul 11.00 WIB, itu kendaraan bermotor nampak ramai lalu lalang di jalan Kombes H Umar. Bau asap knalpot tercium menyengat. Suasana di dalam Langgar Tengah nampak sepi.
Hanya pintunya saja yang terbuka lebar. Seorang lelaki bertopi yang sedang sibuk mengecet dinding luar segera menunjukkan tangan ke arah dalam langgar ketika Pagaralam Pos memberikan tanya.
“ Pengurusnya di dalam,”ujarnya seraya bergegas mengajak masuk ke dalam Langgar Tengah.
Ibrahim, adalah salahseorang pengurus yang siang itu kebetulan berada di dalam langgar. Sayangnya, dia tak terlalu banyak tahu tentang sejarah Langgar Tengah.
BACA JUGA:Arema Kembali Telan Kekalahan
Meskipun demikian, tapi Ibrahim yakin, Langgar Tengah sudah berumur sangat tua. Ia memperkirakan, sebelum Indonesia merdeka, Langgar Tengah sudah ada.
“Ketika saya berumur 6 tahun, saya sering datang ke langgar ini,”ucap Ibrahim yang lahir pada 1954 ini, mengenang. Saat itu, Ibrahim datang ke langgar untuk belajar mengaji.